نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”
Sejarah Puasa Senin
Imam Muslim dalam sebuah hadis menjelaskan mengenai puasa Senin yang dijalankan Rasulullah.
Baca Juga:Niat Puasa Senin Kamis, Menyambut Berkah Penuh Makna
Disebutkan dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW senantiasa menjaga puasa Senin karena di hari tersebut merupakan hari kelahiran dan wafatnya. Selain itu, wahyu pertama kali diturunkan di hari tersebut.
“Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku” (HR Muslim: 1162).