SuaraJatim.id - Warga Pacitan dikejutkan dengan suara dentuman misterius pada Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Suara tersebut tiba-tiba terdengar keras tanpa diketahui asal usulnya. Warga yang mendengarnya dibuat penasaran.
Salah satu warga setempat, Arif Wahyudi (42) mengira suara tersebut sambaran petir yang berada di laut lepas pantai Pacitan. Ia mengira suara keras itu merupakan sambaran petir dari arah selatan, tepatnya di atas laut Pacitan. "Saya kira itu petir besar, suaranya keras sekali dan sepertinya datang dari atas laut," ungkap Arif.
Namun rupanya, suata dentuman keras tersebut bukanlah berasal dari alam.
Baca Juga:Jatim Dikepung Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Porak-poranda Diterjang
Komandan Detasemen TNI AU Pacitan, Kapten Lek Frans Silbon angkat bicara mengenai suara dentuman keras yang didengar warga .
Dia menduga suara tersebut berasal dari aktivitas tes penerbangan pesawat tempur yang mencapai kecepatan maksimal. Namun, pihaknya mengaku masih mengonfirmasi terkait suara itu.
“Biasanya kalau ada test flight dan sudah mencapai kecepatan maksimal, dentuman seperti itu akan terdengar hingga daratan karena pesawat menembus lapisan udara," jelas Kapten Frans dilansir dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.
Frans menyebutkan, pesawat tempur jenis F-16 atau Sukhoi memang kerap menghasilkan suara dentuman keras yang dikenal dengan sonic boom.
"Secara teori, kecepatan pesawat tempur F-16 atau Sukhoi saat latihan bisa mencapai hingga dua kali kecepatan suara atau Mach 2. Ketika pesawat menembus udara pada kecepatan tersebut, akan ada fenomena sonic boom yang terdengar sebagai dentuman keras," katanya.
Baca Juga:Akhir Pelarian Buron Kasus Pencurian yang Meresahkan Warga Pacitan
Akan tetapi, pihaknya mengaku belum berani menyimpulkan. Diperlukan konfirmasi lebih lanjut untuk memastikan benar tidaknya ada latihan udara di kawasan tersebut.
"Kami masih melakukan konfirmasi ke tim operasi latihan apakah ada tes flight yang dilakukan pada hari ini atau tidak. Saat ini, informasi detailnya masih dalam proses," kata Kapten Frans.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggoro belum bisa memastikan apakah dentuman keras tersebut ada kaitannya dengan bencana atau bukan.
"Nanti ya, kami cari informasi dulu, kami juga belum tahu suara apa yang barusan tadi," ujarnya.