SuaraJatim.id - Alat peraga kampanye (APK) bikinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menuai sorotan.
Gambar salah satu pasangan calon (paslon) ada yang tertancap paku di nomornya. Asumsi liar pun muncul menyusul viralnya spanduk atau benner tersebut.
Dalam benner yang dicetak dan dipasang oleh KPU Bojonegoro itu, di gambar pasangan calon (paslon) Teguh Haryono-Farida Hidayati terdapat paku mencoblos di nomornya. Sedangkan, sepanduk Setyo Wahono-Nurul Azizah hanya tertera angka 2 saja.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Bojonegoro, Waryono angkat bicara mengenai spanduk yang bikin geger.
Baca Juga:Buntut Debat Pilbup Blitar Dihentikan, Tim Paslon Rijanto-Beky Laporkan Rini-Goni ke Bawaslu
Pihaknya KPU Bojonegoro mendapatkan desain benner APK tersebut dari masing-masing paslon.
“Kami minta design dari masing-masing paslon, kami hanya memfasilitasi mencetak dan memasang,” ungkap Waryono dilansir dari Blokbojonegoro.com--partner Suara.com, Kamis (7/11/2024).
Dia juga mengeklaim telah meminta persetujuan dari masing-masing pasangan calon (paslon). Benner baru dicetak jika dirasa sudah sesuai.
“Sebelum kami cetak, kami minta approval (persetujuan) dari mereka (masing-masing paslon),” jelasnya.
Disinggung perihal jumlah banner yang dicetak, Waryono membeberkan, KPU Bojonegoro mencetak 5 baliho, 20 banner atau spanduk, dan yang dipasang di desa masing-masing terdapat 2 banner.
Baca Juga:Detik-detik Debat Calon Bupati Blitar Dihentikan Usai Banjir Protes