Terakhir, suara Nahdliyin. Suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) masih jadi magnet di Pilgub Jatim 2024.
Airlangga menyebut suara Luluk dan Khofifah beririsan kuat, yakni Nahdliyon. Semakin Luluk bisa mengoptimalkan jaringan suara Nahdliyin dan PKB, tentu berpotensi akan menggerus suara Khofifah.
“Artinya masih ada cukup waktu, baik Risma-Gus Hans maupun Khofifah-Emil untuk menentukan hasil akhir, apakah Risma-Gus Hans mampu menyalip di lap terakhir, atau Khofifah-Emil memperkokoh posisinya,” tuturnya.
Baca Juga:Hasil Survei Terbaru Khofifah vs Risma vs Luluk, Siapa Unggul di Pilgub Jatim 2024?