SuaraJatim.id - Hasil survei Pilbup Kediri sepekan lebih jelang hari pencoblosan, Pasangan Calon (Paslon) petahana Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa masih lebih unggul dari paslon Deny Widyanarko dan Mudawamah.
Elektabilitas Dhito-Dewi memimpin dengan raihan 77 persen. Sedangkan Deny-Mudawamah memperoleh 14,7 persen suara.
"Selisih elektabilitasnya mencapai sekitar 62,3 persen, yang menunjukkan keunggulan besar antara kedua pasangan calon," ujar Rizka Halida, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia dilansir dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Minggu (17/11/2024).
Dia mengungkapkan, hasil elektabilitas petahana yang tinggi dipengaruhi banyak faktor, salah satunya kerja Dhito-Dewi selama menjabat.
Baca Juga:Duh! Oknum Polisi di Kediri Kedapatan Nyabu, Begini Nasibnya Kini
Warga Kabupaten Kediri menilai paslon Dhito-Dewi memiliki pengalaman untuk memimpin. Hal tersebut juga terbukti dari survei kepuasan kinerjanya.
Sebanyak 88,9 persen responden msnyatakan kepuasaan terhadap kinerja Dhito-Dewi.
"Petahana yang memiliki angka kepuasan publik tinggi, seperti ini, biasanya memiliki peluang besar untuk terpilih kembali," ungkap Rizka.
Menurutnya, tidak heran bila elektabilitas paslon Dhito-Dewi masih tinggi di Kabupaten Kediri.
"Mayoritas masyarakat menginginkan Hanindhito Himawan Pramana kembali menjabat sebagai Bupati Kediri untuk periode yang akan datang," kata Rizka.
Baca Juga:Dilaporkan 7 Fraksi DPRD Bangkalan, Begini Nasib Kasus Cabup Mathur Husyairi
Sementara itu, masih ada 8,3 persen dalam survei tersebut belum menentukan pilihannya.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden, dan memiliki margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan pada periode 7-12 November 2024.