SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang memutuskan untuk membatalkan debat ketiga yang semestinya digelar pada 20 November 2024.
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sampang, Fadli mengatakan, pembatalan tersebut sudah atas kesepakatan kedua Pasangan Calon (paslon) Bupati dan wakil bupati KH. Muhammad bin Muafi Zaini-Abdullah Hidayat (Mandat) dan Slamet Junaidi-Ra Mahfud (Jimad Sakteh).
“Debat publik ketiga ditiadakan dan kami sudah melakukan rapat evaluasi, koordinasi dengan Lo masing masing paslon, sehingga debat ke 3 dibatalkan atas kesepakatan masing-masing kedua tim Paslon,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Rabu (20/11/2024).
Fadli menyampaikan, pembatalan tersebut untuk menjaga kondusifitas usai insiden berdarah beberapa waktu lalu di Ketapang, Sampang.
Baca Juga:Carok Sampang: 3 Orang Sudah Ditangkap, Kemungkinan Masih akan Bertambah
Kasus penganiayaan berujung tewasnya saksi paslon Jimad Sakteh yang terjadi pada Minggu (17/11/2024) sempat viral di media sosial.
Kejadian penganiayaan itu dilakukan sekelompok orang. Korban diketahui berinisial Jimmy Sugito Putra warga Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Kejadian itu mendapat atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Polda Jatim ikut turun tangan menangani kasus tersebut.
Tiga orang pelaku telah diamankan terkait kasus carok di wilayah Sampang tersebut.
Baca Juga:Bacokan 'Maut' Sampang, Kapolri Kirim Personel Lebih Banyak untuk Pilkada di Madura