Kronologi Mobil Terjun ke Jurang dan Terbakar di Sampang

Kecelakaan tunggal terjadi di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 10 Desember 2024 | 18:59 WIB
Kronologi Mobil Terjun ke Jurang dan Terbakar di Sampang
Kronologi Mobil Terjun ke Jurang dan Terbakar di Sampang. [beritajatim]

SuaraJatim.id - Kecelakaan tunggal terjadi di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Sebuah mobil Suzuki Carry Nopol W 326 XN yang dikemudikan Raihatun (40) masuk jurang dan terbakar.

Kejadian tersebut sempat viral di media sosial. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan itu.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. “Iya benar kejadianya kemarin dan di dalam mobil ada dua penumpang Bariya (22) bersama anaknya yang masih berusia 2 tahun asal Desa Sokobanah Laok, Sokobanah, Sampang,” ujarnya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga:Kronologi Bus Tiara Mas Masuk Parit di Tol Ngawi, Begini Kondisi Penumpang

Ketika itu, mobil yang dikendarai Raihatun hendak menuju ke Pasar Plerenan untuk berbelanja. Kondisi cuaca di wilayah tersebut saat itu sedang hujan.

Karena berkendara di tengah hujan, kaca mobil berembun yang mengganggu pandangan pengemudi.

“Sesampainya di TKP jalan raya Dusun Pangpanjung Barat pengemudi dikagetkan dengan tumpukan pasir di sebelah kiri jalan, membuat kondisi ban selip,” katanya.

Raihatun yang dikejutkan dengan adanya gundukan pasir kemudian membanting setir ke kanan, dan selanjutnya ke kiri.

Namun, saat memutar setir ke kiri itulah ban mobil selip dan terguling ke bawah jurang sedalam sekitar 10 meter.

Baca Juga:Sehari 2 Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Tunggal di Surabaya

“Setelah jatuh ke jurang muncul percikan api dari dalam mesin, terus pengemudi dan penumpangnya keluar dari mobil kemudian terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut hanya korban luka dan kerugian materi,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak