"Terbukti penilaian kinerja saja menggunakan e-reporting. Semua urusan dengan e-goverment secara sistemik dan digital menjadi penting. Maka, kewajiban dari DWP membelajarkan semua anggota dan keluarga untuk melek digital," imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Ketua DWP Prov. Jatim Fitri Bobby Soemiarsono melaporkan bahwa 25 Tahun merupakan sebuah perjalanan panjang mengukuhkan DWP sebagai organisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi mitra tangguh dalam mendukung pembangunan nasional.
Menurutnya, transformasi organisasi bukan hanya kata kata semata namun merupakan upaya serius untuk menghadapi perubahan yang cepat, baik dari aspek teknologi, sosial maupun budaya.
"DWP harus menjadi organisasi yang dinamis dan dapat merangkul perkembangan zaman. DWP akan mendorong peningkatan kualitas keluarga ASN agar semakin berdaya dan berperan aktif dalam berbagai sektor kehidupan," tutupnya.
Pada acara tersebut dilakukan pemotongan tumpeng yang diserahkan oleh Penasehat DWP Prov. Jatim Isye Adhy Karyono kepada Pj. Gubernur Adhy Karyono.