Gus Ipul Diminta Mundur dari Sekjen, MLB NU akan Digelar Sebelum Syawal

Pra Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) telah rampung digelar di Jombang dan Surabaya pada 17-21 Desember 2024.

Baehaqi Almutoif
Minggu, 22 Desember 2024 | 00:45 WIB
Gus Ipul Diminta Mundur dari Sekjen, MLB NU akan Digelar Sebelum Syawal
Peserta mengikuti forum Pra-Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (Pra-MLB NU). (ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi)

SuaraJatim.id - Pra Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) telah rampung digelar di Jombang dan Surabaya pada 17-21 Desember 2024.

Rapat tersebut menghasilkan sembilan rekomendasi, salah satunya meminta Sekretaris Jenderal Pengurus (Sekjen) Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mundur dari jabatannya.

Seorang peserta Pra-MLB NU, KH Syarbani Haira menilai, kinerja pengurusan PBNU saat ini sudah berada di luar garis yang ditentukan. Sehingga dikhawatirkan akan menghilangkan jiwa dan jati diri NU.

"Kinerja tiga tahun PBNU di bawah kepemimpinan mandataris Muktamar ke-34 NU di Lampung, yakni K.H. Miftahul Akhyar (Rais Aam) dan K.H. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum) tidak dalam kondisi baik-baik saja dan tidak sehat. Justru mewariskan konflik ber-jam’iyyah (organisasi) di daerah dan meluas," kata Kiai Syarbani, Sabtu (21/12/2024).

Baca Juga:Masuk Bursa Ketum PPP, Gus Ipul: Setiap Muktamar Disebut-Sebut

Karena itu, forum Pra-MLB NU merekomendasikan sembilan pesan moral yang satu di antaranya meminta Gus Ipul mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PBNU.

"Permintaan agar Gus Ipul mundur dari jabatan Sekretaris Jenderal PBNU adalah salah satu pesantren moral yang disampaikan dalam forum Pra-MLB NU. Gus Ipul diminta fokus menjadi Menteri Sosial sebagai komitmen profesionalitas, loyalitas kerja kabinet, dan menjaga integritas organisasi," kata Kiai Syarbani Haira, Sabtu (21/12/2024).

Perwakilan peserta Pra-MLB NU asal Riau KH Tengku Rusli mengatakan, forum Pra-MLB NU menghasilkan delapan pesan moral poin lain di antaranya, klaim para masyayikh Jawa Timur yang ditemui telah merestui gerakan dengan beberapa syarat.

Salah satunya MLB NU diniatkan dengan tulus untuk menjaga persatuan, kekompakan, ukhuwah nahdliyyah, dan memperbaiki organisasi.

Kemudian kedua, forum Pra-MLB mengajak warga NU untuk saling menasihati para pemimpin dalam rangka perbaikan serta mengembalikan nilai-nilai utama NU di dalam jiwa.

Baca Juga:Pra MLB NU Digelar Pekan Depan, Sudah Sesuai AD/ART?

Ketiga, forum Pra-MLB menghasilkan Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) dan ketua umum yang akan diusulkan dalam forum MLB yang nama-namanya sedang disusun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini