Jombang Kembali Dilanda Banjir, Ponpes Darul Ulum Tergenang

Hujan deras yang mengguyur Jombang membuat wilayah Kecamatan Peterongan kembali direndam banjir.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 07 Januari 2025 | 10:11 WIB
Jombang Kembali Dilanda Banjir, Ponpes Darul Ulum Tergenang
Sebanyak 900 rumah di sejumlah desa di Kecamatan Bantan Bengkalis tergenang banjir. [Dok Humas Bengkalis]

SuaraJatim.id - Hujan deras yang mengguyur Jombang membuat wilayah Kecamatan Peterongan kembali direndam banjir pada Senin (6/1/2025) malam.

Salah satu titik banjir berada di Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso. Genangan air sampai masuk ke dalam asrama dan kampus Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum. Tidak hanya itu, MAN 2 Jombang juga ikut terendam banjir.

Hingga Selasa (7/1/2025) dini hari, genangan air terus meninggi di wilayah tersebut.

Petugas gabungan dari TNI, Polri, relawan, dan BPBD Kabupaten Jombang turun tangan untuk mengatasi banjir.

Baca Juga:Dampak Banjir Bandang di Tuban: Satu Rumah Roboh

Jalanan menuju ke kawasan sekitar pondok pesantren terpaksa ditutup untuk menghindari hal tidak diinginkan. Banjir terpantau setinggi lutut orang dewasa.

Banjir di kawasan Rejoso, Peterongan tersebut disebabkan oleh sungai yang meluap. Hujan deras membuat sungai kewalahan menampung debit air.

Babinsa (Bintara Pembina Desa) Koramil XIII Peterongan Serka Nyono Prasetyo mengungkapkan, sebelumnya banjir wilayah Peterongan memang diguyur hujan deras dengan waktu yang cukup lama.

Cuaca yang tidak bersahabat tersebut diduga menjadi penyebab Sungai Rejoso meluber. “Air menggenangi jalan desa dan jalan menuju pesantren. Air juga masuk ke asrama santri,” kata Nyono dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Selasa (7/1/2025).

Dia mengungkapkan, banjir juga menggenangi kawasan permukiman. Ketinggian air terus meningkat dalam beberapa jam.

Baca Juga:Warga Surabaya dan Sekitarnya Harap Waspada 10 Hari ke Depan

“Kalau melihat debit air saat ini, bukannya surut, tapi justru bertambah. Karena ada kiriman air dari wilayah Jogoroto. Ketinggian air antara 60 hingga 80 sentimeter,” katanya.

News

Terkini

KPK melakukan penggeledahan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur.

News | 18:39 WIB

Dukungan yang diberikan BRI merupakan bukti bahwa kepercayaan terhadap BRI tetap terjaga

News | 12:12 WIB

Polisi menangkap pelaku teror pencurian rumah kosong di Malang saat Idulfitri.

News | 09:59 WIB

Seorang pria asal Sidoarjo atas nama Ibnu Sandy Kurniawan (27), warga Kecamatan Tulangan harus mendapat perawatan intensif akibat luka tembak di kakinya.

News | 09:27 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menegaskan bahwa persoalan penahanan ijazah yang dialami sejumlah mantan karyawan UD Sentosa bukan lagi menjadi ranahnya.

News | 21:20 WIB

Pemkot Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

News | 21:12 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke salah satu rumah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

News | 19:50 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama dengan Kemenkes membahas program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Bedah Saraf dan Prodi Radiologi.

News | 15:02 WIB

Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.

News | 10:08 WIB

Sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan yang diduga menahan ijazah karyawannya berbuntut panjang.

News | 13:32 WIB

Sebanyak enam orang menjadi korban di perairan selatan Pacitan dalam dua pekan terakhir.

News | 10:46 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat sungai meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam.

News | 09:43 WIB

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur memperoleh tempat terhormat setelah Afrika Selatan dan Brasil. Mari dijaga bersama-sama.

News | 12:47 WIB

Penemuan dua jasad dalam kamar kos Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya sempat bikin geger.

News | 12:05 WIB
Tampilkan lebih banyak