Persik Kediri Berbagi Poin dengan PSS Sleman, Hujan Deras Mengubah Skema Pertandingan

Persik Kediri harus puas berbagi poin pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025).

Baehaqi Almutoif
Senin, 20 Januari 2025 | 07:58 WIB
Persik Kediri Berbagi Poin dengan PSS Sleman, Hujan Deras Mengubah Skema Pertandingan
Persik vs PSS Sleman. [Instagram/persikfcofficial]

SuaraJatim.id - Persik Kediri harus puas berbagi poin pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025).

Tim berjuluk Macan Putih itu beberapa memiliki peluang bagus. Sayang, tidak ada satu pun gol yang berhasil disarangkan ke gawang PSS Sleman.

Laga berjalan cukup ketat. Kedua tim saling serang. Belum lagi kondisi lapangan yang diguyur hujan pada babak kedua menyulitkan para pemain untuk mengendalikan permainan.

Persik Kediri harus bermain dengan 10 orang, setelah Yusuf Meilana mendapat kartu merah pada menit ke-88.

Baca Juga:Marcelo Rospide Percaya Diri dengan Skuad Persik Kediri, Tak Jadi Kontrak Pemain Baru?

Usai pertandingan, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengakui kondisi lapangan yang diguyur hujan deras membuat anak asuhnya kesulitan. Pertandingan tidak bisa berjalan maksimal.

"Ada beberapa peluang, namun babak kedua dengan hujan deras menyulitkan pemain saat pertandingan. Bermain dengan bola panjang, dan itu sangat sulit untuk kedua tim," kata Marcelo.

Sementara itu, Pelatih PSS Sleman Mazola Junior pun mengungkapkan keluhan dengan kondisi lapangan.

Namun, Mazola memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang sudah sekuat tenaga mengikuti instruksinya.

"Selamat buat pemain saya, sangat susah main di lapangan seperti ini. Tapi, pemain saya berani dengan apa yang saya minta, melawan tim Persik Kediri," kata dia.

Baca Juga:Surabaya Balas Sapaan Liverpool di Papan LED Stadion GBT: Kabar Apik!

Persik Kediri saat ini berada di peringkat lima klasemen sementara dengan 31 poin. [Antara]

Terkini

Aksi bejat dilakukan seorang oknum guru Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.

News | 08:39 WIB

KPK melakukan penggeledahan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur.

News | 18:39 WIB

Dukungan yang diberikan BRI merupakan bukti bahwa kepercayaan terhadap BRI tetap terjaga

News | 12:12 WIB

Polisi menangkap pelaku teror pencurian rumah kosong di Malang saat Idulfitri.

News | 09:59 WIB

Seorang pria asal Sidoarjo atas nama Ibnu Sandy Kurniawan (27), warga Kecamatan Tulangan harus mendapat perawatan intensif akibat luka tembak di kakinya.

News | 09:27 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menegaskan bahwa persoalan penahanan ijazah yang dialami sejumlah mantan karyawan UD Sentosa bukan lagi menjadi ranahnya.

News | 21:20 WIB

Pemkot Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

News | 21:12 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke salah satu rumah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

News | 19:50 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama dengan Kemenkes membahas program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Bedah Saraf dan Prodi Radiologi.

News | 15:02 WIB

Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.

News | 10:08 WIB

Sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan yang diduga menahan ijazah karyawannya berbuntut panjang.

News | 13:32 WIB

Sebanyak enam orang menjadi korban di perairan selatan Pacitan dalam dua pekan terakhir.

News | 10:46 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat sungai meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam.

News | 09:43 WIB

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur memperoleh tempat terhormat setelah Afrika Selatan dan Brasil. Mari dijaga bersama-sama.

News | 12:47 WIB
Tampilkan lebih banyak