SuaraJatim.id - Viral di media sosial yang memperlihatkan detik-detik penangkapan pelaku inisial A pembunuh mutilasi atas korban Uswatun Khasanah (29).
Diketahui, A ditangkap pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Video diawali saat Polres Ngawi beserta petugas gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim membuntuti mobil hitam, Toyota Voxy yang dikendarai pelaku.
Sampai di Traffic Light dekat Makam Bulusari, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun, polisi memotong laju kendaraan pelaku.
Pelaku langsung diseret keluar dari mobil oleh petugas dan terlihat tersungkur. Petugas kemudian segera menahan pelaku dan memindahkan pelaku ke mobil polisi.
Baca Juga:Misteri Pembunuhan dalam Koper di Ngawi Terungkap, Pelaku Ternyata Suami Siri Korban
Pelaku Pembunuhan Mutilasi Suami Siri Korban
Misteri kasus pembunuhan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi akhirnya terungkap. Pelaku ternyata orang dekat yang merupakan suami siri.
Kasus ini terungkap usai Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur menangkap pelaku mutilasi wanita koper merah hingga gegerkan warga Ngawi itu.
Pelaku diduga adalah A suami siri korban.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol, Farman membenarkan informasi penangkapan tersebut. Kata dia, pelaku berinisial A ini ditangkap sekitar pukul 00.00 WIB.
Baca Juga:Kesaksian Penjaga Warung depan Hotel Kediri, Jadi Tempat Pembunuhan Janda di Ngawi?
“Panggilan atau inisial pelakunya A. Pengakuan sementara, katanya dia suami siri korban,” jelas Farman, dilansir dari beritajatim, Minggu (26/1/2025).
Saat ini penyidik dari Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku A. Dengan tujuan menguak alasan (motif) pelaku menghabisi korban.
“Pelaku mutilasi kami tangkap tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB. Tapi untuk informasi lengkapnya nanti kita rilis,” pungkas Dirreskrimum Polda Jatim itu.
Diketahui, Korban mutilasi wanita dalam koper itu bernama Uswatun Khasanah, sales kosmetik berusia 29 tahun, warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa kepala dan kaki, pada Kamis (23/1/2025) lalu.