SuaraJatim.id - Korban tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan di Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto bertambah menjadi tiga orang.
Sebelumnya, dua orang pemuda berinisial FJ (21) dan AB (21) dilaporkan meninggal dunia usai pesta miras.
Terbaru, korban meninggal bertambah satu orang. Pemuda berinisial DD meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA. Basoeni, Gedeg, Mojokerto.
"Mohamad Dongadi alias Dudung meninggal dunia sekitar ukul 00.30 WIB. Korban meninggal saat menjalani perawatan di RSUD," kata Kasihumas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Hariono dikutip dari Suarajatimpost.com--partner Suara.com, Selasa (28/1/2025).
Baca Juga:Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak, Warga Mojokerto 'Sulap' Jalan bak Kebun Pisang
Penyelidikan kasus tersebut sedang dilakukan. Polisi menunggu hasil visum untuk mengetahui pasti penyebab kematian. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat keracunan alkohol.
Sementara itu, satu orang saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Dawarblandong.
Sebelumnya, Dua pemuda berinisial FJ (21) dan AB (21) warga Dusun Sekiping, Desa Dawar, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto tewas mengenaskan. Keduanya meninggal karena keracunan alkohol 70 persen usai pesta minuman keras (miras).
Sedangkan dua lainnya yang ikut mengkonsumsi alkohol dioplos minuman energi sachetan pada Sabtu (25/1/2025) pukul 00.00 WIB, DD (22) masih menjalani perawatan di RSUD RA Basuni, Gedeg dan DY (25) di UGD Puskesmas Dawarblandong.
"Hasil dari penyelidikan sementara dan visum kedua korban (FJ dan AB) yang meninggal dunia itu karena keracunan alkohol," ujar Kasihumas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Hariono, Senin (27/01/2025).
Baca Juga:Oplosan Maut Renggut 2 Nyawa di Mojokerto, Alkohol 70 Persen Dicampur Minuman Sachet
Hariono mengungkapkan, berdasarkan hasil visum kandungan alkohol yang dikonsumsi keempat pemuda Dusun Sekiping itu mencapai 70 persen dan dicampur dengan minuman energi kemasan.
"Alkohol 70 persen, dicampur salah satu minuman kemasan berenergi yang sachetan," imbuhnya.