SuaraJatim.id - Gresik United resmi terdegradasi ke Liga Nusantara musim depan, setelah hanya menduduki peringkat keempat klasemen grup J playoff. Tentu ini catatan tak sedap dari klub berjuluk laskar Joko Samudro.
Presiden Klub Gresik United Fandi Akhmad Yani meminta maaf atas hasil tersebut. “Kami memahami betapa besar harapan dan cinta suporter kepada Gresik United. Dengan penuh ketulusan, kami memohon maaf atas hasil ini. Bisa jadi ini pukulan berat. Namun, kami berkomitmen untuk bangkit dan kembali lebih kuat,” ujar Fandi Akhmad Yani dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Rabu (26/2/2025).
Gresik United mengawali Liga 2 musim 2024/2025 dengan optimistis. Sejumlah pemain didatangkan, seperti Renan Silva, Fadil Sausu, hingga dua pemain asing Azamat Abdullaev dan Maksimovic Dorde.
Klub juga sempat mendatangkan penyerang asal Brasil Jose Wilkson untuk memperkuat lini depan.
Baca Juga:Sejumlah Daerah di Jatim Lumpuh Akibat Banjir, Ini Daftarnya
Sayang, perjalanan Gresik United di grup 3 Liga 2 tak mulus. Pelatih Steefan Keltjes mengundurkan diri usai ditahan imbang Deltras FC. Dia pun digantikan Djadjang Nurdjaman.
Pada akhir putaran pertama, Gresik United yang tergabung dalam grup 3 bersama Persibo Bojonegoro, Persipal Babel United, Deltras FC, Persela Lamongan, RANS Nusantara United, Persipura Jayapura, dan Persewar Waropen, hanya mampu finis di peringkat keenam.
Ranan Silva dkk hanya mampu mengemas 21 poin dari 6 kali menang, 3 seri dan 5 kalah.
Klub masuk grup J playoff degradasi Liga 2 2024/2025 pada putaran kedua bersama Persiku Kudus, Persikat Tegal, Persibo Bojonegoro, dan Persewar.
Gresik United meraup 12 poin, namun tak membuatnya terselamatkan dari degradasi. Anak asuh Djadjang Nurdjaman harus puas di peringkat keempat yang membuatnya turun kasta ke Liga Nusantara musim depan.
Baca Juga:Dua Sungai Meluap, 15 Desa di Gresik Terendam Banjir