Gubernur Khofifah Pastikan Jatim Siap Jalankan Program Sekolah Rakyat dan DTSEN

Jatim siap laksanakan Sekolah Rakyat (SR) sesuai arahan Presiden, fokus pendidikan anak miskin. Target awal 100 sekolah berasrama di tahun ajaran 2025-2026. Pemda diminta siapkan lahan.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 10 Maret 2025 | 18:35 WIB
Gubernur Khofifah Pastikan Jatim Siap Jalankan Program Sekolah Rakyat dan DTSEN
Gubernur Jatim, Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa rapat koordinasi penguatan ekonomi desa bersama Bupati/Wali Kota se-Jatim dengan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (9/3/2025) malam. (Dok: Pemprov Jatim)

Sementara itu, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa Sekolah Rakyat rencananya akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026 dengan target 100 SR.

"Tahun ini akan dimulai 100 sekolah baik di tingkat SD, SMP dan SMA dengan konsep _boarding school_. Saat ini sudah tersedia 40 SR, dengan memanfaatkan aset Kemensos, Pemda, perguruan tinggi dan aset pemerintah lain," jelas Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan bahwa dalam penanganan peningkatan kesejahteraan sosial, Kemensos telah membagi dalam beberapa desil kemiskinan. Dan yang menjadi target adalah desil 1 hingga desil 3. Desil 1 merupakan kategori masyarakat miskin ekstrem, desil 2 miskin dan desil 3 adalah masyarakat yang rentan.

"Yang akan menjadi sasaran kita adalah desil 1 miskin ekstrem, desil 2 miskin dan desil 3 yang rentan," kata Gus Ipul.

Baca Juga:Usai Dilantik, Gubernur Khofifah Langsung Pimpin Rapat Rumuskan Program Prioritas Rumah Murah hingga Ketahanan Pangan

Sebelumnya, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Muhammad Nuh mengatakan bahwa Sekolah Rakyat ini nantinya akan mengutamakan pendidikan formal dan pendidikan karakter.

“Pendidikan itu paling bagus, teruji, terpuji dan terbukti memutus mata rantai kemiskinan. Kita harus punya tekad. Menjangkau yang belum terjangkau. Yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin. Kenapa Sekolah Rakyat berbentuk asrama, karena kita ambil kompetensi dan karakter,” pungkas dia.

Turut hadir Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini