Bahan petasan tersebut yang diduga menjadi pemicu ledakan hingga menghancurkan tubuh sang pengendara sepeda motor. Kendati demikian, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Petugas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.
Identitas korban juga tengah dilakukan penyelidikan oleh polisi. Jenazah korban akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Blitar untuk dilakukan autopsi.
Ledakan Petasan Lukai Sejumlah Orang serta Anak - Anak di Kediri dan Malang
Sebelumnya, ledakan petasan melukai sejumlah orang dan anak - anak di Kediri dan Malang.
Baca Juga:Sejumlah Orang Dikabarkan Terluka Hingga Hilang Kontak dalam Demo Tolak RUU TNI di Kota Malang
Ledakan petasan terjadi di sebuah rumah di Dusun Pujomarto, Desa Ketawang, Kabupaten Kediri pada Minggu (23/3/2025). Peristiwa tersebut menyebabkan rumah hancur di bagian teras dan penghuninya berinisial A (32) mengalami luka bakar serius.
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB itu mengejutkan warga sekitar lokasi kejadian.
Dugaannya, ledakan terjadi akibat korban terlalu keras saat mengisi dan menekan ujung petasan. Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Kertosono (RSKK) Pare untuk mendapat perawatan itensif. Sedangkan anak - anak korban selamat dari ledakan.
Tragedi serupa juga terjadi di Malang, tepatnya di Jalan Piranha Atas Nomor 2, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, pada Kamis (20/3/2025) siang. Lima anak mengalami luka bakar akibat ledakan petasan yang mereka rakit.
Selain melukai kelima anak-anak, kejadian tersebut juga menyebabkan kerusakan pada bagian plafon dan kaca depan salah satu rumah. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ledakan itu diduga karena serbuk pembuat petasan yang ditempatkan di sebuah baskom tersulut korek gas.
Baca Juga:Kronologi Lengkap Detik-Detik 2 Ruangan di Gedung DPRD Kota Malang Terbakar dalam Demo Tolak RUU TNI
Polisi juga mendapati bahwa serbuk bahan pembuatan petasan itu dibeli secara daring. Polresta Malang Kota sedang menyelidiki asal bubuk petasan yang menyebabkan ledakan tersebut dan memburu penjualnya.