Kejadian tersebut menimbulkan perhatian sejumlah pihak. Polisi datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun tidak banyak barang bukti yang bisa diamankan. Hal ini dikarenakan warga telah membuang sisa selongsong dan bubuk mercon tersebut ke sungai. “Untuk korban langsung dilarikan ke RSUD dr Iskak untuk mendapat perawatan intensif,” pungkasnya.
Petasan Lukai Pemiliknya di Beberapa Daerah
Sebelumnya, seorang pengendara tewas setelah motornya meledak diduga akibat petasan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Blitar - Malang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar pada Selasa (25/03/2025).
Baca Juga:Ngeri! Pengendara Motor Meledak di Jalan Raya Blitar, Terungkap Penyebabnya
Berdasarkan kesaksian warga yang melihat kejadian, korban awalnya terlibat kecelakaan dengan anak - anak yang sedang naik sepeda angin. Tak lama setelah itu, dari tubuh pengendara sepeda motor itu keluar asap dan terdengar suara ledakan. Korban diketahui meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Ledakan petasan melukai sejumlah orang dan anak - anak di Kediri dan Malang.
Ledakan petasan terjadi di sebuah rumah di Dusun Pujomarto, Desa Ketawang, Kabupaten Kediri pada Minggu (23/3/2025). Peristiwa tersebut menyebabkan rumah hancur di bagian teras dan penghuninya berinisial A (32) mengalami luka bakar serius.
Dugaannya, ledakan terjadi akibat korban terlalu keras saat mengisi dan menekan ujung petasan. Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Kertosono (RSKK) Pare untuk mendapat perawatan itensif. Sedangkan anak - anak korban selamat dari ledakan.
Tragedi serupa juga terjadi di Malang, tepatnya di Jalan Piranha Atas Nomor 2, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, pada Kamis (20/3/2025) siang. Lima anak mengalami luka bakar akibat ledakan petasan yang mereka rakit.
Baca Juga:Teror Petasan di Pacitan, Rusak Toko Hingga Suaranya Bikin Alarm Mobil Berbunyi
Selain melukai kelima anak-anak, kejadian tersebut juga menyebabkan kerusakan pada bagian plafon dan kaca depan salah satu rumah. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ledakan itu diduga karena serbuk pembuat petasan yang ditempatkan di sebuah baskom tersulut korek gas.