Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kota Surabaya dikerahkan untuk memadamkan api di dua gudang tersebut.
Kebakaran di Jatim Sejak Awal Tahun
Jawa Timur mencatatkan sejumlah insiden kebakaran yang cukup mengkhawatirkan di awal tahun 2025. Beberapa pekan sebelumnya, sebuah gudang di kawasan industri Pelemwatu, Gresik, mengalami kebakaran hebat yang meludeskan sekitar 70 persen luas bangunan yang terjadi pada 24 Maret 2025.
Dua kapal di perairan Lamongan mengalami kebakaran yang disertai ledakan pada 13 Maret 2025. Insiden tragis ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan dua lainnya hilang.
Baca Juga:Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
Gedung Dinas Perhubungan Jawa Timur di Surabaya juga sempat dilanda kebakaran pada 4 Februari 2025. Bagian yang terbakar merupakan ruang server di Dishub Jawa Timur. Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Informasi yang didapatkan penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di ruang server yang terbakar.
Sebelumnya, gudang penyimpanan spons di kawasan Simorejo Sari B, Surabaya, juga dilalap api. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan cukup besar. Peristiwa itu terjadi pada 16 Januari 2025. Sebanyak 20 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Sebuah gudang tembakau milik PTPN di Kecamatan Kalisat, Jember, juga dilaporkan mengalami kebakaran. Peristiwa tersebut terjadi pada 7 Januari 2025. Api berhasil dipadamkan sebelum menyebar lebih luas ke pemukiman warga. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran gudang tembakau tersebut.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah daerah terkait telah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran dan pentingnya tindakan pencegahan. Sosialisasi mengenai keselamatan listrik, penanganan awal kebakaran, dan jalur evakuasi terus digencarkan. Selain itu, pemeliharaan instalasi listrik secara berkala dan penyediaan alat pemadam api ringan (APAR) di bangunan-bangunan juga menjadi perhatian.
Dinas Pemadam Kebakaran di berbagai kabupaten/Kota di Jawa Timur juga terus meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap laporan kebakaran. Nomor darurat pemadam kebakaran dan posko-posko siaga terus diinformasikan kepada masyarakat.
Baca Juga:Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
Kontributor : Dimas Angga Perkasa