Kronologi Lengkap Aksi Heroik Pria Sidoarjo Selamatkan Korban Perampokan di Gresik, Terluka Tembak

Seorang pria asal Sidoarjo atas nama Ibnu Sandy Kurniawan (27), warga Kecamatan Tulangan harus mendapat perawatan intensif akibat luka tembak di kakinya.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 15 April 2025 | 09:27 WIB
Kronologi Lengkap Aksi Heroik Pria Sidoarjo Selamatkan Korban Perampokan di Gresik, Terluka Tembak
Ilustrasi senjata api. (Pixabay/sluh3rg)

SuaraJatim.id - Seorang pria asal Sidoarjo atas nama Ibnu Sandy Kurniawan (27), warga Kecamatan Tulangan harus mendapat perawatan intensif akibat luka tembak di kakinya.

Luka tersebut didapatkan Ibnu saat menyelematkan dua orang pegawai SPBU yang dirampok di Jalan Raya Desa Krikilan, Driyorejo, Gresik.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (14/4/2025) sekitar pukul 13.20 WIB. Berdasar informasi yang dikumpulkan, ketika itu kedua korban sedang berniat menyetor uang hasil operasional SPBU ke KCP Bank BRI Driyorejo.

Korban Junaidatur Rabiah (44) dan Hermanto tak sadar sedang dibuntuti empat orang pelaku menggunakan sepeda motor.

Baca Juga:Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia

Sampai di lokasi kejadian, keempat pelaku memepet kedua korban. Saat melintas di jembatan Jalan Raya Desa Krikilan, tiba-tiba mereka dipepet oleh empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor matik.

Para pelaku ini kemudian menodongkan senjata api dan tajam kepada pegawai SPBU tersebut.

Salah satu pelaku menarik tas keresek berisi uang dari Junaidatur Rabiah, menyebabkan sejumlah uang tercecer di jalan.

Korban lantas berteriak meminta tolong, yang mengundang perhatian warga sekitar, termasuk Ibnu Sandy Kurniawan yang berada di sekitar lokasi. Saksi berusaha menolong, namun salah satu pelaku justru mengeluarkan senjata api dan menembak kaki kanannya.

Kawanan perampok berhasil kabur dengan membawa kabur seluruh uang tunai senilai Rp 110 juta.

Baca Juga:Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung

“Korban semula membawa uang Rp 220 juta, namun pelaku hanya berhasil membawa sebagian dari jumlah tersebut,” ujar Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram dikutip dari Berita Jatim --- partner Suara.com.

Musihram membenarkan mengenai adanya saksi yang tertembak di kakinya. Saat ini korban tertembak dirawat intensif di Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo.

“Memang benar saat ini korban Ibnu Sandi Kurniawan mengalami luka di kaki kanannya dan sudah mendapat pengobatan,” kata Kompol Musihram.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus perampokan tersebut. Satreskrim Polres Gresik telah memeriksa sejumlah saksi.

“Kami sudah memeriksa sejumlah saksi. Termasuk korban penembakan, mudah-mudahan ada titik terang mengungkap kasus ini,” kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uwais Al-Qarni.

Kejadian ini menambah daftar panjang tindak kejahatan jalanan yang melibatkan senjata api. Selain kerugian materi yang signifikan, kasus ini juga memunculkan keprihatinan masyarakat terhadap keselamatan di ruang publik.

Kasus perampokan juga pernah terjadi di Perum The Nailla Village Desa Mojosarirejo Kecamatan Driyorejo, Gresik terekam kamera CCTV. Gerak-gerik pelaku terlihat jelas. Gerombolan perampokan menyatroni salah satu rumah di Perum The Nailla Village pada Selasa (7/1/2025). Pelaku berhasil membawa kabur emas 25 gram dan dua ponsel serta uang ratusan ribu.

Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengaku masih mendalami kasus perampokan tesebut. Pihaknya tengah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan saksi.

Polisi mengamankan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan pemeriksaan diduga kuat pelaku sudah merencanakan aksinya sejak jauh hari.

"Dari gerak-geriknya yang terekam kamera CCTV. Dua pelaku hafal dengan kondisi perumahan. Termasuk aktifitas pada rumah korban,” katanya dikutip, Selasa (7/12/2024).

Kawasan Perum The Nailla Village memiliki sistem pengamanan satu pintu. Polisi menduga pelaku paham tentang hal itu. Sehingga bisa memanfaatkan celah untuk kabur. “Bisa jadi pelaku memanfaatkan kelengahan penjagaan. Apalagi saat kejadian kondisi lingkungan terbilang sepi,” tuturnya.

Kasus tersebut saat ini sedang ditangani Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik. Tim gabungan sedang mengejar pelaku.

Musihram mengungkapkan, perampokan di Perum The Nailla Village sempat diwarnai dengan penyekapan. Korban disekap di dalam rumah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini