Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah dua istilah yang seringkali membingungkan. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, khususnya sel-sel CD4 atau sel T helper yang berperan penting dalam melawan infeksi. Jika HIV tidak ditangani, virus ini secara bertahap akan melemahkan sistem kekebalan tubuh hingga mencapai tahap AIDS.
Beberapa cara penularan HIV sebenarnya sudah diketahui banyak orang. Namun beberapa yang lain masih belum menjadi pengetahuan publik sehingga sebaiknya terus diberitakan. Tentu saja, hal ini bukan dengan maksud mendiskreditkan penderita HIV, namun justru untuk membangun kesadaran agar penularan HIV tidak terjadi secara masif dari cara-cara yang sejatinya dapat dihindari.
Beberapa cara penularan HIV adalah sebagai berikut:
- Dari ibu ke anak pada masa kehamilan, persalinan, atau saat pemberian ASI
- Penularan melalui kontak langsung pada darah, cairan air mani, atau cairan vagina
- Jarum suntik yang tidak steril
- Hubungan seksual dengan penderita HIV
Baca Juga:Kok Bisa? Mobil di Ponorogo Tiba-Tiba Berada di Tengah-Tengah Sawah
Selain cara-cara di atas yang sudah diketahui secara umum, ada beberapa hal lain yang awalnya diduga menjadi cara penularan HIV, dan ternyata tidak. Hal ini disampaikan dalam salah satu konten yang diunggah akun Instagram @theasiantparent_id beberapa waktu lalu.
Beberapa hal yang sebenarnya tidak menjadi cara penularan HIV adalah:
- Kontak dengan air liur
- Kontak dengan air mata
- Kontak dengan air kencing
- Kontak dengan keringat
Itu artinya, sentuhan biasa yang dilakukan dengan penderita HIV seperti bersalaman, bersentuhan, atau berpelukan tidak akan menularkan virus.
Baca Juga:Terjebak di Tengah Malam, Mobil Nyasar ke Lereng Gunung Bhayangkaki Ponorogo