SuaraJatim.id - Sebanyak 46 warga Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Ponorogo diduga keracunan usai memakan sate gulai saat acara dzikir fida (kenduri) di rumah salah seorang warga.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (30/1/2025). Saat itu puluhan warga menghadiri peringatan 40 hari wafatnya ibu dari Miswaji yang menjadi tuan rumah.
Miswaji mengungkapkan, kambing yang digunakan berasal dari pembelian sendiri dan dipastikan dalam kondisi sehat sebelum disembelih. Dia lalu menyembelihnya. Namun, untuk memasaknya diserahkan ke jasa katering yang ada di Ponorogo.
“Kambingnya sehat. Setelah disembelih, dagingnya saya serahkan ke katering. Semua proses memasak dan pengolahan dilakukan oleh mereka,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Sabtu (01/02/2025).
Baca Juga:Miras Oplosan Maut Mojokerto, Korban Tewas Jadi 3 Orang
Dalam acara kenduri, tuan rumah mengundang 90 orang. Sebanyak 46 mengalami gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan diare.
Sementara itu, dua orang sempat dirawat di rumah sakit. Satu orang di antaranya meninggal dunia atas nama Miskun Dayun (60). “Yang dirawat di rumah sakit ada dua orang. Satu meninggal, sementara satu lainnya masih dalam perawatan,” ungkap Heru Kusmananto, tenaga medis Puskesmas Bondrang.
Sementara itu, Kepala Desa Bondrang, Baru Pria Sukaca mengatakan, gejala keracunan yang dirasakan warga tidak langsung pada saat acara. Keesokan harinya, yakni pada Jumat (31/1/2025) baru muncul.
Pun demikian, sampai sekarang belum diketahui penyebab pasti keracunan yang dialami warga.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan faktor pemicu keracunan massal tersebut.
Baca Juga:Potongan Kaki Perempuan Korban Mutilasi Ngawi Ditemukan di Ponorogo