Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 3,8

Pacitan kembali diguncang gempa pada Jumat, 9 Mei 2025. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 9.10 WIB.

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 09 Mei 2025 | 13:56 WIB
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 3,8
Ilustrasi Gempa megathrust daerah mana saja (Freepik)

Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dikenal sebagai wilayah yang cukup aktif secara seismik. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, dari 2023 hingga Mei 2025, beberapa gempa bumi dengan berbagai magnitudo tercatat mengguncang wilayah ini dan sekitarnya.

Gempa magnitudo 4,9 mengguncang Pacitan pada 11 Januari 2025. Getaran dirasakan hingga Solo dan Malang. BMKG menyebutkan gempa dangkal ini dipicu oleh aktivitas zona megathrust.

Lalu gempa mengguncang Pacitan pada 12 April 2025 dengan kekuatan magnitudo 3,7. Pusat gempa bumi berada di laut, berada pada koordinat 8.84 Lintang Selatan dan 111.42 Bujur Timur, atau sekitar 81 kilometer arah tenggara Pacitan, gempa berada di kedalaman 18 kilometer.

Gempa juga sempat terjadi pada 11 Januari 2025 dengan kekuatan 4,9 magnitudo. Pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 29 kilometer dengan koordinat 8.88° LS; 110.97° BT atau berjarak 79 kilometer dari arah barat daya Pacitan.

Baca Juga:Insiden di Mapolres Pacitan Bukan Aksi Teror, Polda Jatim Beberkan Kronologinya

Kemudian gempa dengan magnitudo magnitudo 3,7 sempat terjadi di barat daya Pacitan dengan kedalaman 17 kilometer pada 17 Oktober 2024. Sehari sebelumnya, gempa juga sempat mengguncang dengan magnitudo 4,4 yang berpusat di kedalaman 10 km.

Selanjutnya gempa magnitudo 5,5 terjadi di laut sekitar 273 km tenggara Pacitan dengan kedalaman 10 km pada 28 Mei 2024. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Kabupaten Pacitan, yang terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur, memiliki lanskap yang indah dengan garis pantai yang panjang dan pegunungan karst yang memukau.

Namun, di balik keindahan alamnya, Pacitan menyimpan catatan aktivitas seismik yang perlu menjadi perhatian. Letaknya yang berdekatan dengan zona subduksi Lempeng Indo - Australia yang menghunjam di bawah Lempeng Eurasia menjadikan wilayah ini rentan terhadap gempa bumi.

Jawa Timur, termasuk Pacitan, berada di jalur pertemuan dua lempeng tektonik utama dunia. Pergerakan dan tumbukan lempeng-lempeng ini menghasilkan tekanan dan energi yang sewaktu-waktu dilepaskan dalam bentuk gempa bumi.

Baca Juga:Heboh Ancaman Bom di Polres Pacitan, Begini Kronologinya

Zona subduksi selatan Jawa dikenal sebagai salah satu zona seismik aktif di Indonesia, dan aktivitasnya secara langsung mempengaruhi potensi gempa di wilayah pesisir selatan, termasuk Pacitan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini