Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati

Shalawat Jibril, meski singkat ("Allahumma shalli ala Muhammad"), memiliki keutamaan besar: membuka rahmat, melihat Nabi dalam mimpi, menghapus dosa, dan melancarkan rezeki

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 05 Juli 2025 | 16:54 WIB
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
Ilustrasi saat melafalkan Shalawat Jibril. [Freepik.com/garakta_studio]

SuaraJatim.id - Di antara berbagai macam bacaan shalawat yang diamalkan umat Islam, shalawat Jibril adalah salah satu yang paling sederhana namun memiliki kedalaman makna luar biasa.

Bacaan ini sering dianjurkan oleh para ulama untuk dibaca setiap hari karena keutamaannya yang mencakup dimensi ruhani, sosial, dan bahkan ekonomi.

Meskipun pendek, shalawat ini memiliki daya spiritual yang tinggi. Lafaznya sangat ringan di lidah dan mudah dihafal oleh siapa pun.

Lafaz Shalawat Jibril

Baca Juga:Biro Adpim Jatim Raih Penghargaan Nasional, Satu-satunya Instansi Pemda Pemenang IDEAS Awards 2025

Allhumma alli ‘al Muammad

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad.

Cukup satu baris, namun penuh dengan cinta, pengharapan, dan adab kepada Nabi terakhir, Rasulullah SAW. Banyak orang yang menyepelekan karena singkat, padahal kekuatan sejatinya terletak pada keikhlasan dan konsistensi dalam mengamalkannya.

1. Membuka 70 Pintu Rahmat

Salah satu manfaat besar dari membaca shalawat Jibril secara rutin adalah dibukanya 70 pintu rahmat dari Allah bagi orang yang mengamalkannya.

Baca Juga:13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'

Rahmat ini tidak hanya dalam bentuk spiritual seperti ketenangan hati dan kemudahan ibadah, tetapi juga bisa berupa keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, seseorang jadi lebih disukai orang lain, lebih mudah mendapat bantuan, dan disayangi oleh banyak orang.

Bahkan dijelaskan sebagaimana dikutip dari YouTube Vinaz Official, orang yang rajin membaca shalawat Jibril akan memiliki daya tarik yang membuat orang lain merasa nyaman berada di dekatnya. Ini adalah bentuk rahmat sosial yang langka dan sangat berharga di zaman yang penuh kegelisahan ini.

2. Bisa Melihat Rasulullah dalam Mimpi

Keutamaan kedua sangat istimewa dan jarang terjadi: melihat Nabi Muhammad SAW dalam mimpi. Dalam sejarah, banyak sekali kisah para ulama atau orang biasa yang bisa melihat Rasulullah karena rutin membaca shalawat, termasuk shalawat Jibril.

Hal ini dianggap sebagai bentuk penghormatan dan karunia besar dari Allah kepada orang yang benar-benar mencintai Nabi.

Melihat Rasulullah dalam mimpi bukan hanya sebuah pengalaman emosional, tetapi juga bentuk pembelajaran spiritual yang dalam. Banyak dari mereka yang mengaku setelah mimpi tersebut, hidupnya berubah menjadi lebih tenang dan lebih dekat dengan agama.

3. Menghapus Keburukan dan Mengangkat Derajat

Sholawat Jibril juga memiliki fungsi pembersihan jiwa. Dalam ajaran Islam, dosa bukan hanya bisa dihapus lewat taubat dan amal baik, tapi juga lewat shalawat kepada Nabi. Membaca shalawat ini akan menjadikan hidup seseorang lebih bersih, lebih ringan, dan lebih diberkahi.

Tidak jarang orang yang awalnya hidupnya terasa berat, penuh masalah, setelah membiasakan membaca shalawat tiba-tiba merasa lebih tenang, lebih sabar, dan diberi kemudahan dalam menghadapi masalah.

Inilah salah satu bentuk pengangkatan derajat yang tidak selalu terlihat dalam wujud materi, tapi terasa jelas dalam kedamaian batin.

4. Membuka Pintu Rezeki dari Segala Arah

Siapa yang tidak ingin rezekinya lancar dan datang dari berbagai arah? Shalawat Jibril ternyata juga bisa menjadi wasilah untuk mendatangkan rezeki.

Bagi sebagian orang, mungkin terdengar aneh bahwa shalawat bisa menarik uang atau kebutuhan hidup. Tapi dalam spiritualitas Islam, rezeki itu tidak hanya tentang kerja keras, melainkan juga keberkahan dari langit.

Dalam beberapa amalan khusus, shalawat Jibril dianjurkan dibaca hingga 5.000 kali setelah salat dhuha. Meski terasa banyak, namun bagi orang yang ingin sungguh-sungguh, jumlah itu bisa dicapai secara bertahap. Tujuannya bukan sekadar untuk materi, tapi untuk mendidik hati agar fokus pada Allah dan bukan semata-mata dunia.

Keajaiban rezeki yang datang setelah membiasakan shalawat Jibril sudah banyak dialami oleh para pengamalnya. Ada yang mendapat pekerjaan tak terduga, proyek datang dari arah yang tak disangka, bahkan utang yang tadinya buntu tiba-tiba terlunasi.

Mungkin kita sering kali merasa bahwa amalan yang hebat itu harus panjang, rumit, dan sulit. Tapi shalawat Jibril membuktikan sebaliknya. Dengan satu baris lafaz, seseorang bisa membuka jalan menuju rahmat, mimpi mulia, pengampunan, dan rezeki.

Yang dibutuhkan hanya niat, keikhlasan, dan kesabaran dalam istiqamah. Tidak perlu langsung 5.000 kali. Mulailah dari 10 kali, 33 kali, atau 100 kali sehari. Baca setelah salat, saat perjalanan, atau sebelum tidur. Jadikan sebagai rutinitas harian yang ringan namun bermakna.

Ingatlah bahwa setiap kali membaca shawalat ini, kita sedang menyambungkan diri kita dengan Nabi tercinta, yang akan memberi syafaat di hari akhir.

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini