5 Benda Penangkal dan Penghancur Santet Paling Ampuh, Mitos atau Fakta?

Berikut 5 benda yang dipercaya menangkal santet (telur ayam kampung, beras ketan putih, garam krosok, bunga kantil, bambu kuning) beserta cara penggunaannya

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 08 Juli 2025 | 11:48 WIB
5 Benda Penangkal dan Penghancur Santet Paling Ampuh, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi mitos Santet. [Suara.com/AI]

Sebelum meletakkannya, dianjurkan untuk berdoa memohon perlindungan kepada Tuhan. Jika bunga tersebut pecah dalam waktu satu minggu, dipercaya bahwa energi santet sangat kuat. Namun jika hanya mengering, artinya energi negatif berhasil diserap dan dinetralkan oleh bunga kantil.

5. Bambu Kuning

Ilustrasi bambu kuning (Pixabay.com/Hans)
Ilustrasi bambu kuning (Pixabay.com/Hans)

Bambu kuning dikenal bukan hanya karena keindahan dan nilai estetikanya, tetapi juga karena dipercaya memiliki energi spiritual positif yang kuat. Dalam banyak kepercayaan, bambu kuning dijadikan pagar gaib di pekarangan rumah untuk melindungi dari serangan santet.

Tidak hanya itu, bagian ruas tertentu dari bambu kuning yang disebut “bambu betuk”—yaitu ruas yang saling bertemu—dapat dijadikan jimat atau perlindungan pribadi. Selain sebagai penangkal ilmu hitam, bambu kuning juga diyakini membawa rezeki dan keberuntungan bagi pemiliknya.

Baca Juga:Dokter Richard Tak Percaya dan Jelaskan Soal Santet Paku, Gus Samsudin Justru Mati Kutu

Kekuatan Utama Tetap pada Doa

Ilustrasi doa, doa selamat dunia akhirat (freepik)
Ilustrasi doa, doa selamat dunia akhirat (freepik)

Meskipun lima benda di atas dipercaya memiliki manfaat sebagai penangkal atau penghancur santet, hal yang paling utama tetaplah doa. Sebagai umat Muslim, perlindungan sejati berasal dari Allah SWT. Rasulullah SAW sendiri pernah menjadi korban sihir, dan peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 102.

Doa yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari sebanyak 100 kali sebagai perlindungan berbunyi:

“Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir.”

Selain doa tersebut, dianjurkan pula untuk rutin membaca Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas setiap hari, terutama setelah sholat fardhu, sebelum tidur, dan setelah bangun tidur.

Baca Juga:Viral Pesulap Merah Bongkar Rahasia Dukun Santet

Santet mungkin tidak dapat dibuktikan secara ilmiah secara langsung, tetapi keyakinan terhadap eksistensinya telah tertanam kuat dalam budaya masyarakat.

Namun demikian, penting untuk mengedepankan akidah dan nilai-nilai spiritual dalam menghadapinya. Doa, zikir, dan bacaan Al-Qur’an tetap menjadi pelindung utama yang tak tergantikan.

Semoga artikel ini memberikan pemahaman dan ketenangan bagi Anda dalam menghadapi hal-hal gaib yang tidak terlihat, namun kadang terasa. Wallahu a’lam bishawab.

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini