Lelah dengan Hiruk Pikuk Keramaian? Ini 5 Kota Paling Sepi di Jawa Timur, Cocok untuk Masa Pensiun

Bosan dengan macet dan keramaian? Temukan 5 kota paling sepi di Jawa Timur berdasarkan data BPS yang cocok untuk 'kabur' sejenak atau bahkan memulai hidup baru

Budi Arista Romadhoni
Senin, 14 Juli 2025 | 15:48 WIB
Lelah dengan Hiruk Pikuk Keramaian? Ini 5 Kota Paling Sepi di Jawa Timur, Cocok untuk Masa Pensiun
Ilstrasi daerah Jawa Timur yang cocok untuk menikmati masa pensiun. [Freepik]

SuaraJatim.id - Kehidupan di kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung memang menawarkan dinamika dan peluang yang tak ada habisnya. Apalagi untuk menikmati masa pensiun

Namun, di balik itu semua, kepadatan, kemacetan, dan hiruk pikuk yang konstan seringkali membuat banyak orang mendambakan suasana yang lebih tenang dan damai.

Bagi Anda yang sedang mencari alternatif untuk sekadar berlibur, melakukan work from anywhere (WFA), atau bahkan mempertimbangkan untuk pindah demi kualitas hidup yang lebih baik, Jawa Timur ternyata menyimpan beberapa "surga tersembunyi".

Berdasarkan data kepadatan penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur tahun 2023, terungkap sejumlah kota dengan tingkat kepadatan paling rendah.

Baca Juga:10 Rekomendasi Tempat Liburan Terbaik di Jawa Timur: Dari Gunung Megah hingga Pantai Eksotis

Artinya, kota-kota ini menawarkan ruang gerak yang lebih luas, ritme hidup yang lebih lambat, dan suasana yang jauh dari kata sumpek.

Penasaran di mana saja lokasi yang cocok untuk melarikan diri dari kebisingan kota besar? Berikut adalah daftar 5 kota paling sepi di Jawa Timur yang bisa menjadi destinasi Anda selanjutnya.

1. Kota Madiun

Di urutan pertama sebagai kota paling lengang di Jawa Timur adalah Kota Madiun. Dengan kepadatan penduduk hanya sekitar 3.600 jiwa per kilometer persegi, Madiun menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di kota besar.

Selain dikenal sebagai Kota Gadis (Perdagangan, Pendidikan, dan Industri), Madiun juga merupakan surga kuliner dengan pecel Madiun sebagai ikonnya. Bayangkan menikmati hidup dengan ritme yang lebih santai sambil ditemani kuliner legendaris setiap hari.

Baca Juga:5 Mitos Paling Menyeramkan tentang Ular Weling, Kenapa Tidak Boleh Dibunuh?

2. Kota Mojokerto

Menyusul di posisi kedua adalah Kota Mojokerto. Meskipun merupakan kota terkecil di Jawa Timur, Mojokerto memiliki kepadatan penduduk yang relatif rendah, yakni 4.141 jiwa per kilometer persegi. Kota ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menyukai tempat yang ringkas namun kaya akan nilai sejarah, terutama sebagai bekas pusat Kerajaan Majapahit.

3. Kota Blitar

Dikenal dengan sebutan Bumi Proklamator, Kota Blitar menempati urutan ketiga dengan kepadatan 4.561 jiwa per kilometer persegi. Suasana kota yang syahdu dan khidmat sangat terasa, terutama saat mengunjungi kompleks Makam Bung Karno. Kota ini cocok bagi Anda yang mencari ketenangan spiritual dan historis.

4. Kota Pasuruan

Meskipun berstatus sebagai kota industri dan pelabuhan, Pasuruan nyatanya memiliki tingkat kepadatan yang lebih rendah dibandingkan kota-kota industri lainnya di Jawa Timur, yaitu 4.879 jiwa per kilometer persegi. Lokasinya yang strategis di jalur Pantura membuatnya tetap hidup, namun dengan ritme yang tidak sepadat Surabaya.

5. Kota Batu

Inilah primadonanya. Kota Batu berada di urutan kelima dengan kepadatan 5.123 jiwa per kilometer persegi. Meskipun menjadi destinasi wisata populer, pesona utamanya justru terletak pada suasananya yang sejuk dan asri. Kota ini bahkan mendapat julukan istimewa dari orang Belanda pada zaman dahulu.

Karena keindahan alam dan kesejukan udaranya, Kota Batu dijuluki sebagai De Kleine Zwitserland atau Swiss Kecil di Pulau Jawa.

Dengan udara pegunungan yang segar, pemandangan alam yang memukau, dan fasilitas wisata yang lengkap, Kota Batu menjadi destinasi sempurna untuk healing atau bahkan memulai babak baru kehidupan yang jauh dari polusi dan stres perkotaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini