Update Mushalla Ponpes Al Khoziny Ambruk: Basarnas Evakuasi 18 Korban, 5 Meninggal Dunia

Hingga Rabu malam, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terus bekerja tanpa henti untuk mengevakuasi para korban dari bawah reruntuhan.

Andi Ahmad S
Rabu, 01 Oktober 2025 | 22:39 WIB
Update Mushalla Ponpes Al Khoziny Ambruk: Basarnas Evakuasi 18 Korban, 5 Meninggal Dunia
Warga membawa santri yang menjadi korban bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq/bar]
Baca 10 detik
  • Mushalla Ponpes Al Khoziny ambruk, total 18 korban ditemukan Basarnas: 5 meninggal, 13 selamat.

  • Basarnas berhasil evakuasi 18 korban ambruk Sidoarjo. Seluruh korban prioritas tinggi telah ditemukan.

  • Operasi pencarian mushalla ambruk Sidoarjo temukan 18 korban. Tim Basarnas terus menyisir reruntuhan.

SuaraJatim.id - Tragedi memilukan melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, setelah bangunan mushalla ambruk pada Senin (29/9) lalu.

Hingga Rabu malam, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terus bekerja tanpa henti untuk mengevakuasi para korban dari bawah reruntuhan.

Operasi pencarian yang intensif ini berhasil menemukan total 18 korban, dengan lima di antaranya meninggal dunia dan 13 lainnya dalam kondisi selamat.

Musibah ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Sidoarjo. Tim Basarnas dan relawan bekerja keras melawan waktu, berpacu dengan harapan untuk menemukan korban lain yang mungkin masih tertimbun.

Baca Juga:Tragedi Ponpes Al Khoziny: Kegagalan Struktur Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Ahli ITS

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, memberikan update terkini mengenai jalannya operasi.

"Pada pukul 20.47 WIB, kami kembali berhasil mengevakuasi lima korban sejak update terakhir sore tadi," kata Bramantyo di Sidoarjo, dilansir dari Antara.

Dari lima korban terakhir yang berhasil dievakuasi, Bramantyo mengonfirmasi bahwa dua di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga lainnya dalam kondisi selamat.

Foto udara bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz]
Foto udara bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz]

Ketiga korban selamat tersebut segera dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Notopuro Sidoarjo dan Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Sementara itu, dua korban meninggal dunia dievakuasi menuju RSI Siti Hajar Sidoarjo.

Dengan penemuan terakhir ini, Basarnas mengonfirmasi bahwa seluruh korban yang sebelumnya teridentifikasi dalam kondisi status merah (prioritas tinggi) telah berhasil dievakuasi pada hari ini.

Baca Juga:Evakuasi Ponpes Al Khoziny: 7 Korban Kritis Terjebak, Tim SAR Berpacu dengan Waktu

Rinciannya adalah lima korban selamat dan dua korban meninggal dunia dari kelompok prioritas tersebut.

Secara keseluruhan, jumlah korban yang berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan mushalla Ponpes Al Khoziny kini mencapai 18 korban.

Dari jumlah tersebut, lima orang meninggal dunia dan 13 korban lainnya dinyatakan selamat, memberikan sedikit kelegaan di tengah duka.

Meskipun sebagian besar korban telah ditemukan, Bramantyo menegaskan bahwa timnya akan terus melakukan penyisiran pada malam hari ini.

"Kita upayakan semaksimal mungkin malam ini," kata Bramantyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini