Baca 10 detik
- Pendapatan asli daerah (PAD) Jatim 2026 diproyeksikan Rp26,30 triliun. Sedangkan belanja provinsi diprediksi akan menghabiskan Rp27,22 triliun pada tahun depan.
- PAD masih bergantung pada PKB dan BBNKB, pajak konsumtif yang banyak ditanggung rakyat kecil.
- Perlu ada pemasukan dari sektor lain, salah satunya BUMD.
Karena itu Fraksi PDIP lanjutnya mendorong reformasi pajak progresif, insentif bagi UMKM, petani, dan koperasi, perluasan basis pajak ke sektor hijau, energi terbarukan, dan ekonomi digital.
RAPBD Jatim 2026 tidak boleh berhenti sebagai dokumen teknokratis, tetapi harus menjadi instrumen politik keberpihakan kepada rakyat kecil.