Posko Gunung Semeru Bakal Terpusat di Lumajang, Ini Usulan BNPB

Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mendorong penerapan konsep pengungsian terpusat untuk menghadapi potensi bencana di Gunung Semeru.

Riki Chandra
Rabu, 26 November 2025 | 14:03 WIB
Posko Gunung Semeru Bakal Terpusat di Lumajang, Ini Usulan BNPB
Kepala BNPB, Suharyanto, bersama Bupati Lumajang Indah Amperawati meninjau daerah terdampak erupsi Semeru disertai APG Semeru di Lumajang. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  • BNPB dorong pengungsian terpusat untuk tingkatkan keselamatan warga Semeru.
  • Model Merapi dijadikan acuan penanganan evakuasi di Lumajang.
  • Pemda Lumajang dukung strategi mitigasi bencana jangka panjang terintegrasi.

SuaraJatim.id - Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mendorong penerapan konsep pengungsian terpusat untuk menghadapi potensi bencana di Gunung Semeru. Model tersebut disebut meniru pola penanganan di Gunung Merapi yang dinilai lebih tertata dan efektif.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, sistem pengungsian yang terintegrasi bisa mempercepat proses evakuasi dan mengurangi risiko jatuhnya korban.

Pendekatan serupa pernah diterapkan di Merapi, di mana fasilitas pengungsian dilengkapi area ternak, logistik, hingga ruang aktivitas masyarakat.

“Konsep itu mencontoh praktik di Gunung Merapi, di mana fasilitas pengungsian juga dilengkapi tempat untuk ternak, logistik, dan aktivitas masyarakat, sehingga evakuasi lebih tertata dan risiko bencana dapat diminimalkan,” kata Suharyanto, Rabu (26/11/2025).

Suharyanto menilai infrastruktur evakuasi yang terintegrasi mampu memastikan penanganan mitigasi bencana berjalan lebih efektif.

“Tempat pengungsian terpusat yang terintegrasi akan memastikan warga dapat mengungsi dengan cepat, aman, dan nyaman. Infrastruktur siap, proses penanganan bencana berjalan lebih efektif, serta mitigasi risiko jangka panjang dapat diterapkan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kewaspadaan terhadap erupsi Semeru yang terjadi secara periodik. Warga yang tinggal di zona merah diminta mematuhi larangan bermukim dan memahami prosedur evakuasi. Menurutnya, edukasi dan dialog dengan masyarakat tetap dilakukan agar pemahaman risiko meningkat.

Bupati Lumajang Indah Amperawati menyambut positif rencana pembangunan fasilitas terpusat tersebut. Ia menilai keberadaan pengungsian yang terintegrasi bukan hanya memberikan perlindungan saat krisis, tetapi juga dapat dipakai untuk aktivitas sosial sepanjang tahun.

“Itu bagian dari strategi mitigasi yang berkelanjutan dan memastikan keselamatan warga tetap prioritas utama,” katanya.

Menurut Indah, penanganan jangka panjang ini melibatkan koordinasi lintas sektor, mulai BNPB, pemda, TNI/Polri, hingga kementerian terkait. Tujuannya memastikan kesiapsiagaan, evakuasi, pemulihan, dan edukasi masyarakat berjalan simultan serta efektif menghadapi potensi bencana di Gunung Semeru. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini