SuaraJatim.id - Dalam kunjungannya ke Kota Malang, Jawa Timur, Cawapres Nomor Urut 02, Sandiaga Uno mengklaim mendapat dukungan warga nahdliyyin. Sandi juga berjanji kebijakan era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur akan kembali diberlakukan.
Salah satunya adalah meliburkan sekolah saat bulan Ramadan tiba. Rencana itu juga menjadi bahan materi Sandiaga saat debat pilpres ketiga yang digelar Minggu (17/3/2019).
"Ini bukan hal baru. Sebelumnya sudah dilakukan Presiden era Gus Dur," kata Sandiaga Uno saat menghadiri silaturahmi bersama kiai, habaib dan masyayikh se-Malang Raya dan Pasuruan di Taman Krida Budaya, Malang, Jawa Timur, Senin (18/3/2019).
Menurut dia, alasan meliburkan siswa saat Ramadan adalah untuk memaksimalkan, mengasahakhlak, belajar toleransi, dan memastikan berbudaya Pancasila Bhineka Tunggal Ika serta UUD 1945.
"Sudah kami godog. Bisa dalam bentuk mengikuti pesantren kilat. Lalu bagi yang beragama lain tentunya ada program lain, sesuai keyakinannya," ujar dia.
Sandiaga merasa optimistis dengan merangkul warga NU yang mayoritas para santri dapat membangun Indonesia lebih baik.
"Bersama NU itu mitra pembangunan bangsa yang berkarakter. Ada 4 juta santri akan menjadi garda terdepan pembangunan SDM berbudi pekerti dan akhlakul karimah," imbuh Sandiaga.
Sementara itu, Ketua Pembina Sahabat Prabowo Sandiaga (SAPA) Marzukie Ali mengatakan, mayoritas pendiri NU memberikan dukungan pasangan Capres-cawapres 02 Prabowo- Sandiaga.
"Tidak membawa institusi, boleh tidak memilih 01, boleh memilih nomor 02, tidak ada larangan sama sekali. Kebanyakan warga NU yang kultural, ada pula struktural yang menentukan pilihan," kata Marzukie.
Baca Juga: Kereta Kurang Terawat Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan KRL Bogor
Mantan Ketua DPR RI 2009 -2014 ini
berharap, dengan adanya dukungan warga nahdliyyin ini dapat memberikan pencerahan bahwa tidak ada pembelahan antar umat NU.
"Dukungan warga Jatim setiap hari meningkat. Ini semua berkat adanya relawan kami menyasar segmentasi pesantren," ujar dia.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Pembahasan Soal Pengangguran di Debat Cawapres Dinilai Tak Komprehensif
-
Sandiaga: Kalau Jadi Wapres, Semua Gaji Saya Bakal Diberikan ke Kaum Dhuafa
-
Jika Prabowo Menang Pilpres, BPN: Anak Sekolah akan Libur Selama Ramadan
-
Prabowo - Sandiaga Bakal Alokasikan 10 Persen Dana Pendidikan buat Olahraga
-
Debat Cawapres, Dekan FKUI Anggap Pembahasan Soal Stunting Belum Optimal
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya