SuaraJatim.id - Pemerintah Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Jawa Timur berniat mendirikan museum desa. Langkah tersebut tercetus, usai ditemukannya Situs Sekaran yang berada di salah satu dusun wilayah desa tersebut.
Sebelum membuat museum desa, barang-barang yang ditemukan warga di sekitaran Situs Sekaran akan ditampung di kantor desa.
"Nantinya kami ingin membuat museum desa. Untuk sementara, saya akan gunakan ruangan di sebelah aula untuk menyimpan barang-barang yang ditemukan warga ini. Tapi, jika tidak muat bisa menggunakan aula Desa," kata Kepala Desa Sekarpuro Sulirmanto seperti dilansir Beritajatim.com - jaringan Suara.com, Kamis (21/3/2019).
Sulirmanto menjelaskan keberadaan museum desa diharapkan dapat menyelamatkan peninggalan sejarah yang berkelanjutan.
Baca Juga: Geng 3 Serangkai Getol Serang Kampung Jengkol Tiap Akhir Pekan
"Dengan adanya tempat tersebut nantinya dapat digunakan untuk penelitian maupun obyek wisata edukasi bagi masyarakat, khususnya pelajar. Yang jelas dapat mendongkrak perekonomian warga juga," ujarnya.
Diakui Sulirmanto, daerah tempat ditemukannya situs Sekaran ini termasuk daerah yang tertinggal di desanya.
Lantaran itu, ia berharap kepada pemerintah agar melindungi dan melestarikan pengembangan Desa Sekarpuro yang mempunyai potensi wisata sebagai cagar budaya.
"Berdasarkan data dari tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim yang melakukan ekskavasi di situs Sekaran ini. Barang-barang purbakala itu merupakan peninggalan Kerajaan Singasari. Seperti koin yang bertuliskan Dinasti Song yang memimpin Tiongkok pada abad X sampai XI Masehi. Maka, kami ingin mengajak seluruh warga untuk ikut menjaga kelestarian budaya kita," ujarnya.
Untuk diketahui, Tim ahli BPCB Trowulan Jawa Timur mulai mengidentifikasi bangunan kuno yang sedang dalam proses eskavasi di Situs Sekaran. Dari eskavasi yang dilakukan di kilometer 37 seksi lima proyek jalan Tol Malang - Pandaan, tim menemukan titik terang arah bangunan situs tersebut.
Baca Juga: Angkie Yudistia, Sosok Anak Muda Inspiratif Pejuang Kaum Disabilitas
Saat ini, luasan area eskavasi Situs Sekaran mencapai 375 meter persegi dengan daerah terluar berjarak 25 meter dari area awal dan kedalaman 50 sentimeter dari permukaan tanah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat