SuaraJatim.id - Untuk menjaga Situs Sekaran yang berada di Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Jawa Timur, warga desa setempat memasang pagar bambu sebagai pembatas di area situs tersebut.
Aksi puluhan warga desa tersebut dilakukan agar pengunjung yang ingin melihat Situs Sekaran tidak menginjak-injak area tersebut.
"Kami ingin adanya penemuan situs ini dapat dijadikan area wisata. Seperti yang disampaikan pihak purbakala yang telah memberi angan-angan, kedepannya situs ini kita akan lebih menghasilkan," kata Koordinator aksi kerja bakti Tamari seperti dilansir Beritajatim.com - jaringan Suara.com, Senin (25/3/2019).
Kerja bakti tersebut, lanjut Tamari, dilakukan warga Dusun Sekaran, khususnya di sekitar situs. Mereka berharap Situs Sekaran ini bisa menjadi wisata dan warga bisa membuka usaha disekitar kawasan situs tersebut.
"Paling tidak bisa meningkatkan ekonomi warga setempat," ucapnya.
Senada dengan Tamari, Kades Sekarpuro, Sulirmanto berharap dengan membuat tempat wisata di lokasi tersebut, dapat memberdayakan warga sekitar yang belum memiliki pekerjaan mampu dapat penghasilan.
"Kedepannya, di situs ini akan kami bangun sebuah taman agar terlihat asri. Selain itu, kami berharap kepada pemerintah agar melindungi dan melestarikan pengembangan Desa Sekarpuro yang mempunyai potensi wisata," ujar Sulirmanto.
Untuk diketahui, luasan area eskavasi Situs Sekaran mencapai 375 meter persegi dengan daerah terluar berjarak 25 meter dari area awal dan kedalaman 50 sentimeter dari permukaan tanah.
Area eskavasi sendiri berada di dekat proyek jalan Tol Malang - Pandaan yang saat ini memasuki bagian akhir, meski begitu pihak PT Jasa Marga setempat bersedia memindahkan area proyek untuk penggalian benda peninggalan yang diprediksi berasal dari zaman Kerajaan Singasari tersebut.
Baca Juga: Pemprov Bentuk Posko untuk Atasi Masalah Teknis UNBK di Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Buruan Klaim, 5 Link DANA Kaget Dengan Nominal Besar Hari Ini
-
Cara Ampuh Atasi Telepon dan SMS Modus Penipuan, Kenali Fitur SATSPAM IM3!
-
Jangan Sampai Kehabisan, Dapatkan Saldo DANA Kaget Gratis Malam Minggu
-
Abu Jahal Gagal Lempar Batu: Kisah Dramatis di Balik Surat Yasin yang Jarang Diketahui
-
Layanan Publik Transparan, Biro Administrasi Pimpinan Jatim Raih 2 Penghargaan AHI 2025