SuaraJatim.id - Candi Sawentar di Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Jawa Timur, yang diduga dibangun bersamaan dengan Kerajaan Singasari, hingga kini masih belum diketahui tahun pembuatannya.
Padahal, candi berketinggian 10,5 meter yang berada di lahan seluas 1.500 meter persegi tersebut, sudah digali sejak tahun 1915.
Juru Pelihara Candi Sawentar, Sugeng Achmadi mengatakan banyak penelitian yang sudah dilakukan, namun belum bisa mendapatkan tahun pembuatan peninggalan bersejarah tersebut.
"Candi Sawentar peninggalan kerajaan Majapahit. Namun, menurut para ahli, bahwa motif bangunan Candi ini dari arsitektur Singasari," katanya, kepada TIMES Indonesia - jaringan Suara.com, Rabu (27/3/19).
Baca Juga: 5 Pesona Sepupu Bule Zaskia Sungkar, Bak Boneka Barbie Hidup
Meski para ahli menyimpulkan candi tersebut dibangun bersamaan dengan Kerajaan Singasari, namun pembangunan diteruskan oleh Kerajaan Majapahit, setelah keruntuhan Singasari.
Sugeng mengemukakan, berdasar pada beberapa ciri khas, yakni di dalam ruangan ada batu penutup dan di atas Candi terdapat Surya Majapahit.
"Candi ini terbuat dari batu Andesit atau batu sungai murni. Sedangkan fungsi dan kegunaan Candi ini sebagai tempat pemujaan bukan makam," jelasnya.
Menurut Sugeng, para ahli menyimpulkan bahwa Candi Sawentar itu sebagai tempat pemujaan, karena di dalam ruangan terdapat Lingga dan Yoni.
Apabila dalam satu candi terdapat ruangan besar serta Lingga dan Yoni, bisa dipastikan candi itu adalah tempat pemujaan Dewa Siwa menurut Agama Hindu.
Baca Juga: Duh, Dua Game Tenar Diduga Pengaruhi Anak Muda Nyetir Agresif!
"Kalau Candi sebagai makam abu jenazah, biasanya didalamnya terdapat patung yang diabadikan disitu," katanya.
Berita Terkait
-
Di Lapas Blitar, 180 penghuni Belum Dapat Kepastian Gunakan Hak Pilih
-
Bawa Kabur 2 Mobil, Caleg Partai Golkar Ditahan Polisi
-
Tarif Baru Ojek Online Diumumkan Senin Pekan Depan, Ini Gambarannya
-
Belasan Ribu Surat Suara Kabupaten Blitar Rusak, KPU Minta Ganti
-
Jelang Pemilu dan Pilpres 2019, Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus