
SuaraJatim.id - Mantan Menteri BUMN era Presiden SBY, Dahlan Iskan, secara mengejutkan mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, pada Pilpres 2019.
Dahlan Iskan hadir dalam kampanye Akbar Prabowo di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019).
Pada Pilpres 2014, Dahlan Iskan diketahui adalah pendukung Jokowi dan Jusuf Kalla. Namun, pada era kepemimpinan Jokowi – JK, Dahlan terbelit perkara hukum.
Namun, Dahlan mengakui bukan karena nasib tak nyaman yang dialaminya itu dia kini berbalik mendukung Prabowo.
Baca Juga: Akhirnya Jabat Tangan dengan Rossi, Ini Kata Marc Marquez
Ada dua alasan disampaikan jurnalis senior itu saat berpidato dalam kampanye akbar Prabowo.
Ia berbalik mendukung Prabowo karena tidak terwujudnya harapan dari dua program Jokowi selama 4,5 tahun memimpin.
"Dua program itu yakni revolusi mental dan pertumbuhan ekonomi. Semua itu tidak terlaksana," katanya, dalam kesempatan orasi kebangsaannya.
Dahlan menceritakan, lima tahun yang lalu, menjelang pemilu seperti kekinian, dia mengadakan deklarasi besar-besaran mendukung Jokowi di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Waktu itu saya berharap banyak karena Pak Jokowi mempunyai program besar yang disebut Revolusi Mental," kata Dahlan Iskan, yang memicu seruan lantang seluruh partisipan di lokasi.
Baca Juga: Bukan Cewek, Ini yang Buat Prilly Latuconsina Marah Sama Maxime Bouttier
Dahlan Iskan menambahkan, kala itu ia berharap besar pada program Jokowi yang menurutnya hebat, yakni menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia.
"Saya berharap bahwa lima tahun dipegang Pak Jokowi, pendapatan per kapita rakyat Indonesia bisa mencapai USD 7000 per tahun. Kenapa? Karena lima tahun yang lalu juga pendapatan sudah USD 5000 per tahun, jadi wajar kalau saya berharap lima tahun kemudian menjadi USD 7000 dan lima tahun kemudian menjadi USD 9000," lanjut Dahlan Iskan.
Namun, Dahlan Iskan mengatakan, harapan yang ia gantungkan pada Jokowi tak terwujud, sehingga di Pemilu 2019 ini ia bermanuver dengan masuk ke barisan pendukung Prabowo.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Calon Menteri Prabowo: Rocky Gerung, Fadli Zon sampai Fahri Hamzah
-
41 Pensiunan TNI di Dekat Jokowi dan Prabowo Diantaranya Tersandung HAM
-
Daftar Utang Capres dan Cawapres, Sandiaga Paling Banyak Rp 340 Miliar
-
Ini Daftar Harta Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandiaga, Siapa Paling Kaya?
-
Prabowo Akhirnya Ungkap Calon Menteri: Fadli Zon sampai Rocky Gerung
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak