Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 17 April 2019 | 22:19 WIB
Nenek Mutini meninggal setelah pingsan saat hendak mencoblos di TPS. (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Seorang perempuan paruh baya bernama Mutini (62) meninggal dunia saat bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019).

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Mutini sempat pingsan saat pemungutan suara di bilik TPS 09 di SDN Sepanjang 01, Dusun Krajan, Desa Sepanjang, Gondanglegi, Malang, Jawa Timur.

“Korban sempat pingsan waktu di TPS 09. Kemudian sempat dilarikan ke RSI Gondanglegi. Namun nyawanya tidak tertolong,” ungkap Kapolsek Gondanglegi, Kompol A.Sujalmo seperti dikutip Beritajatim.com.

Menurutnya, korban datang ke TPS bersama putrinya sekira pukul 10.30 WIB dengan berjalan kaki. Jarak TPS dari rumahnya 100 meter.

Baca Juga: Kurang Tidur Siapkan TPS Pemilu 2019, Ketua KPPS di Bogor Meninggal Dunia

TPS yang menjadi lokasi Mutini pingsan dan akhirnya meninggal. (Beritajatim.com).

“Setiba di lokasi, korban langsung duduk di ruang tunggu setelah mendaftar kepada petugas KPPS. Selanjutnya korban dipanggil untuk melakukan pencoblosan di bilik 1. Kemudian korban tiba-tiba terjatuh namun tetap sadar, petugas PTPS saudara Wahid segera menghubungi Bidan Desa Bu Hermin dan dilaksanakan pertolongan pertama (ADC),” terang Sujalmo.

Setelah dilaksanakan tindakan pertama, kondisi korban tak kunjung membaik sehingga dilarikan ke UGD RSI Gondanglegi.

“Sesaat setelah dilakukan tindakan RGP, namun nyawa korban sudah tidak tertolong. Menurut diagnosa dari dokter jaga di UGD RSI Gondanglegi, korban meninggal karena serangan jantung,” bebernya.

Sujalmo menambahkan, korban mempunyai riwayat penyakit komplikasi hipertensi dan diabetes. Beberapa hari sebelumnya korban sudah mengeluhkan kurang sehat.

“Korban dinyatakan meninggal dunia di UGD RSI Gondanglegi setelah dilakukan tindakan oleh dokter dan perawat,” tandasnya. 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Porto vs Liverpool di Liga Champions

Load More