SuaraJatim.id - Seorang perempuan paruh baya bernama Mutini (62) meninggal dunia saat bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019).
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Mutini sempat pingsan saat pemungutan suara di bilik TPS 09 di SDN Sepanjang 01, Dusun Krajan, Desa Sepanjang, Gondanglegi, Malang, Jawa Timur.
“Korban sempat pingsan waktu di TPS 09. Kemudian sempat dilarikan ke RSI Gondanglegi. Namun nyawanya tidak tertolong,” ungkap Kapolsek Gondanglegi, Kompol A.Sujalmo seperti dikutip Beritajatim.com.
Menurutnya, korban datang ke TPS bersama putrinya sekira pukul 10.30 WIB dengan berjalan kaki. Jarak TPS dari rumahnya 100 meter.
“Setiba di lokasi, korban langsung duduk di ruang tunggu setelah mendaftar kepada petugas KPPS. Selanjutnya korban dipanggil untuk melakukan pencoblosan di bilik 1. Kemudian korban tiba-tiba terjatuh namun tetap sadar, petugas PTPS saudara Wahid segera menghubungi Bidan Desa Bu Hermin dan dilaksanakan pertolongan pertama (ADC),” terang Sujalmo.
Setelah dilaksanakan tindakan pertama, kondisi korban tak kunjung membaik sehingga dilarikan ke UGD RSI Gondanglegi.
“Sesaat setelah dilakukan tindakan RGP, namun nyawa korban sudah tidak tertolong. Menurut diagnosa dari dokter jaga di UGD RSI Gondanglegi, korban meninggal karena serangan jantung,” bebernya.
Sujalmo menambahkan, korban mempunyai riwayat penyakit komplikasi hipertensi dan diabetes. Beberapa hari sebelumnya korban sudah mengeluhkan kurang sehat.
“Korban dinyatakan meninggal dunia di UGD RSI Gondanglegi setelah dilakukan tindakan oleh dokter dan perawat,” tandasnya.
Baca Juga: Kurang Tidur Siapkan TPS Pemilu 2019, Ketua KPPS di Bogor Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Kurang Tidur Siapkan TPS Pemilu 2019, Ketua KPPS di Bogor Meninggal Dunia
-
Prabowo Kalah dalam Hitung Cepat, Arie Untung Bersikap Begini
-
TKD Jakarta Jokowi - Maruf Minta Pendukung Tak Euforia Kemenangan
-
Geger, Kotak dan Ratusan Ribu Surat Suara Mendadak Hilang di 5 TPS Sumsel
-
Winger Lincah Persija Ini Sampaikan Pesan Usai Mencoblos
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak