Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 25 April 2019 | 15:56 WIB
Sulistyo saat dilarikan ke rumah sakit akibat tersetrum listrik. (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Sulistyo, Ketua PPK Kecamatan Semen terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Jawa Timur karena tersetrum aliran listrik saat memimpin rekapitulasi suara Pemilu 2019 pada Kamis (25/4/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

Peristiwa itu ketika korban hendak memindah sebuah mikropon. Diduga, ada kabel yang terkelupas pada mic sehinggaS Sulistyo tersetrum.

“Saya sedang mengurusi absen. Ada salah seorang saksi melihat, kondisi korban berdiri dan tiba-tiba lemas. Untuk tidak sampai jatuh. Kemudian temen temen membawanya duduk di kursi ini,” kata Riyanti, anggota PPK Kecamatan Semen di lokasi rekapitulasi yang berada di Balai Desa Puhsarang.

Melihat kejadian itu, petugas lainnya lalu menghubungi puskesmas terdekat. Tak lama, korban pun lalu dibawa ke pusksemas ketika petugas sudah datang.

Baca Juga: Gelar PSU, KPU Agam Butuh 6.440 Lembar Surat Suara

"Oleh pihak puskesmas sempat diinfus. Setelah itu, korban dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kediri," kata Riyanti seperti dilansir Beritajatim.com.

Anggota Polsek Semen yang sedang melaksanakan pam pengamanan rekapitualasi kemudian menghubungi Unit Reskrim. Setelah itu, petugas melakukan olah TKP dan memastikan kondisi ruangan sudah aman.

Kapolsek Semen, AKP Karyoko mengatakan, korban sempat mengalami kejang saat tersengat listrik. Tetapi, setelah salah seorang temannya Wijaya mencabut saklar mic, akhirnya bisa dievakuasi.

“Korban tengah memindahkan mic. Ternyata ada aliran listriknya. Dia sempat kejang-kejang. Kemudian ditolong oleh temannya. Lalu kita panggil mobil ambulan dan kita bawa ke puskesmas setelah itu kita rujuk ke RS Bhayangkara. Alhamdulillah kondisinya sudah normal, sehat,” tegas Karyoko.

Untuk diketahui, korban merupakan Ketua PKK Kecamatan Semen yang selama ini betugas untuk memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan rekapitulasi suara Pemilu 2019. Untuk wilayah Kecamatan Semen sendiri, ada 12 desa yang kini sedang proses rekapitulasi.

Baca Juga: Migrain? Jangan Buru-Buru Minum Obat, Atasi dengan Pijat di Titik Ini

Load More