SuaraJatim.id - Janda muda berinisial NM (33) mengakui kepada tenaga medis yang memeriksanya karena perdarahan, bahwa bayi kandungnya hilang.
Padahal, bayi berusia 8 tahun anak NM ditemukan tak bernyawa di kolong ranjang dalam rumahnya, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
“Saat diperiksa karena perdarahan, tim dokter mengetahui bayi dalam kandungan NM sudah tak ada. Karenanya dipertanyakan, dan NM bilang kepada mereka ‘hilang…hilang….’ Begitu saja jawaban dia,” kata Ketua RW di lingkungan NM tinggal, Imam Khawid, Jumat (26/4/2019).
Imam menambahkan, NM juga mengatakan hal yang sama bahwa bayinya hilang saat ditanya oleh adik kandungnya.
Karena kejanggalan itulah, kata Imam, pihak rumah sakit menghubungi aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, NM yang sedang mengandung 8 bulan dilaporkan mengalami perdarahan hebat dan dilarikan ke RSUD Mardiwaluyo, Rabu sore (24/4).
Namun, setelah ditangani petugas kesehatan, diketahui bayi yang dikandung N sudah tidak ada dalam kandungannya.
Keluarga melakukan pencarian di rumah NM di Jalan Palem, Kota Blitar dan menemukan bayi tersebut ada di bawah kolong ranjang. Bayi laki-laki itu ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Atas kejanggalan tersebut, polisi mengundang dokter forensik dari RS Bhayangkara Kediri untuk melakukan autopsi pada mayat bayi, guna mengetahui penyebab tewasnya.
Baca Juga: Diserang Mantan Istri di IG, Guntur Triyoga Berkoar soal Isu Hamil Duluan
Kapolres Blitar Kota Ajun Komisaris Besar Adewira Negara Siregar sebelumnya mengatakan, polisi menemukan tanda-tanda kekerasan pada bayi NM.
Sebuah sumber di kepolisian menyebutkan, saat ditemukan di kolong ranjang, mulut bayi tersumpal kain dan terdapat bekas cekikan di leher.
Imam bercerita, orang pertama yang menemukan keberadaan jasad bayi Niken adalah adiknya.
"Dicari-cari oleh adiknya lalu ketemu di bawah tempat tidur. Setelah itu polisi juga datang ke situ sama Babinsa. Semuanya ke sini," ujarnya.
Kamis sore, setelah selesai dilakukan autopsi, keluarga dan warga sekitar menguburkan bayi tersebut di TPU Kelurahan Rembang, Kota Blitar.
Seusai menjalani autopsi oleh dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, bayi laki-laki yang diduga dibunuh itu dimakamkan oleh keluarga di TPU Rembang, Sananwetan, Kota Blitar. Pemakaman ini juga dihadiri oleh warga sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
-
Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
-
Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
-
5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November