SuaraJatim.id - Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul pada pencoblosan ulang atau pemungutan suara ulang (PSU) yang digelar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 28, Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/4/2019).
"Kami tidak bisa membandingkan dengan perolehan suara pilpres pada 17 April lalu, karena hasilnya tidak dihitung," kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Rungkut Menanggal Syamsul Anam saat memantau coblos ulang di TPS 28.
Diketahui Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 28 sebanyak 269 orang, namun yang mengikuti pemungutan suara ulang hanya 178 orang. Dari jumlah tersebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 114 suara, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi mendapat 62 suara, sedangkan 2 suara tidak sah.
Menurut dia, catatan hasil penghitungan suara atau C1 plano untuk pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Jatim di TPS 28 pada pelaksanaan pemungutan suara 17 April lalu bermasalah sehingga tidak diakui dan tidak ditempel di kelurahan.
"Tapi untuk C1 DPRD Surabaya kami proses karena tidak bermasalah," ujarnya.
Sebenarnya, lanjut dia, untuk perolehan suara pilpres berupa C1 di TPS 28 pada 17 April lalu bisa dicari melalui saksi parpol. "Tapi buat apa kan tidak diakui. Jelasnya kami tidak merekab hasil perolehan suara pilpres pada 17 April lalu," ujarnya.
Menurut dia, sesuai tahapan setelah rekapitulasi tingkat pilpres selesai dilanjutkan untuk DPR RI, DPD dan DPRD Jatim. "Kalau sudah selesai dihitung di TPS, maka selanjutnya bisa direkap di kecamatan," katanya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Nur Syamsi mengatakan secara umum pelaksanaan PSU di TPS 28 Rungkut Menanggal berjalan lancar. Bahkan petugas Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 28 sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Secara umum, Nur Syamsi memberikan catatan bahwa kejadian di dua TPS merupakan bagian dari risiko yang harus dihadapi oleh petugas KPPS ketika mereka bertugas di kota besar dengan tingkat mobilitas penduduk yang cukup tinggi.
Baca Juga: Kalah di Jabar dan Banten, Ini Kata Ma'ruf Amin
"Belum lagi tingkat kelelahan cukup tinggi karena petugas KPPS bertugas tidak hanya pada pelaksanaan pencoblosan melainkan sejak H-1, tapi juga menyiapkan TPS dan menyampaikan C6 juga," katanya. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis