SuaraJatim.id - Jumlah pemilih yang mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 11 Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Jawa Timur mengalami penurunan jumlah pemilih.
Ketua TPS 11 Bambang Marsandi mengatakan penurunan jumlah pemilih yang terdata dalam DPT tidak sebanyak pada Pemilu 17 April 2019 lalu. Dikemukakannya, beberapa warga yang memiliki hak untuk mencoblos memilih untuk bekerja.
"Warga sini banyak yang pekerja swasta, jadi banyak yang tidak bisa mencoblos," ujarnya saat ditemui di TPS 11, Sabtu (27/4/2019)..
Dikemukakan Bambang, dari jumlah DPT yang mencapai 280 pemilih di TPS tersebut, pada 17 April lalu ada 254 pemilih yang menggunakan haknya. Sedangkan saat digelar PSU, hanya 219 warga yang menggunakan hak pilihnya.
"Hingga penutupan, sebanyak 219 yang melakukan pencoblosan, di Pemilu sebelumnya dari 280 DPT, sebanyak 254, sekarang berkurang lagi," katanya.
Menurut Bambang, anggota TPS sudah melakukan sosialisasi kepada warga mengenai digelarnya PSU, namun masyarakat memang punya kesibukan lainnya.
Selain itu, dengan berkurangnya jumlah kotak suara, maka penghitungan diperkirakan akan selesai lebih cepat dari sebelumnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Sekitar 500 TPS Gelar Pemungutan Suara Ulang Besok
Berita Terkait
-
PSU di TPS 28 Rungkut Menanggal, Suara Prabowo Tertinggal Dari Jokowi
-
Warga Surabaya Tetap Antusias Nyoblos Ulang di TPS
-
Gelaran PSU di TPS 65 Jatijajar Depok Diawasi Langsung Bawaslu Jawa Barat
-
PSU di Surabaya, Sembari Tunggu Antrian Pemilih di TPS Ini Bisa Karaokean
-
Kembali Makan Korban, Anggota KPPS Tangerang Meninggal
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
CEK FAKTA: Desain Uang Terbaru Rupiah Tanpa Tiga Nol, Benarkah?
-
2 PMI Asal Ponorogo Dikabarkan Jadi Korban Kebakaran di Hong Kong, Dinasker Buka Suara
-
Kronologi 2 Sopir Truk Dirampok di Lamongan, Seorang Dianiaya hingga Luka-luka!
-
Polisi Ringkus Kakek Cabuli Anak di Bondowoso, Bujuk Korban dengan Rp 5 Ribu!
-
Pencarian Bocah Hilang di Blitar Dihentikan, Ini Alasannya