SuaraJatim.id - Satu lagi petugas KPPS Kota Surabaya meninggal dunia dalam tugas. Informasi yang didapat Suara.com, yang meninggal adalah Ketua KPPS TPS 24 Jalan Rembang Selatan, Surabaya, Jawa Timur.
Komisioner KPU Surabaya Wahyu Kuncoro, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
"Iya. Ketua KPPS 24 itu bernama Adi Slamet. Dia meninggal pukul 10.00 tadi," terang Wahyu Kuncoro, Selasa (30/4/2019).
Ia menceritakan sebelum meninggal, Adi Slamet menjalani perawatan di Rumah Sakit William Booth, Jalan Diponegoro. Selama lima hari Adi Slamet dirawat di rumah sakit ini. Setelah itu, Adi dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
Baca Juga: Jumlah Petugas KPPS Meninggal Bertambah, Kini Jadi 318 Orang
Namun setelah mendapatkan perawatan dua hari di rumah sakit milik Pemprov Jatim ini, Adi meninggal dunia.
"Tentunya kami ikut berbela sungkawa. Kami juga masih mencari apa yang menyebabkan kondisi seperti ini (KPPS yang sakit)," tarang Wahyu Kuncoro.
Dengan meninggalnya Ketua KPPS 24 Adi Slamet, tercatat sudah ada total 10 anggota KPPS di Surabaya yang meniggal. "Hingga hari ini, sudah 10 orang yang tercatat meninggal," pungkasnya.
Untuk diketahui, Sekretaris Jenderal KPU RI Arif Rahman Hakim mengungkapkan sebanyak 318 petugas KPPS dinyatakan meninggal dunia terhitung sejak pukul 08.00 WIB, Selasa (30/4/2019). Data tersebut bertambah dari sebelumnya 304 orang dinyatakan meninggal dunia.
Dari data tersebut, jumlah anggota KPPS yang meninggal dalam tugas di wilayah Jawa Timur sebanyak 39 orang, atau berada di urutan nomor dua setelah Jawa Barat.
Baca Juga: 21 Petugas KPPS Meninggal, Gubernur Banten Bingung Dana Santunan
Berikut nama-nama petugas KPPS di Surabaya yang meninggal dunia:
Berita Terkait
-
Dihadapan DPR, KPU Beberkan Perihal Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia di Pemilu 2024
-
Petugas Pemilu Meninggal Tembus 108 Orang, Mayoritas Karena Jantungan
-
Sudah Ada 27 Kasus Kematian Petugas KPPS Pada Pemilu 2024, Kemenkes: Ini Menurun Jauh
-
Sebelum Gugur dalam Tugasnya, Ketua KPPS di Koja Sempat Minta Dicarikan Pengganti
-
Ketua KPPS di Koja Meninggal Usai Penghitungan Suara, Polisi: Punya Riwayat Diabetes
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik