SuaraJatim.id - Aksi peretasan terhadap akun WhatsApp prabadi Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Teknis, Mashudi telah memakan korban. Sejak diretas, pelaku misterius mulai beraksi untuk melakukan penipuan dengan cara meminta sejumlah uang kepada orang dengan korban.
Mashudi mengatakan, pelaku peretasan itu mencatut namanya untuk meminta uang kepada orang-orang yang terdaftar dalam akun WhatsApp. Menurut Mashudi, modus penipuan dari pelaku peretasan itu, yakni menyebarkan pesan seolah dirinya meminta sejumlah uang dengan dalih untuk membayar honor sejumlah anggota KPPS.
"Apesnya orang tersebut percaya dan sudah mentransfer uang ke rekening bank yang diberikan oleh pembajak akun saya," ujar Mashudi di sela Rapat Pleno KPU Kota Blitar, Selasa (30/4/2019) sore.
Mashudi mengatakan pelaku membajak akun WhatsApp-nya itu meminta kepada korban untuk mentransfer dana sebesar Rp 1,5 juta ke rekening BNI atas nama Susiana.
Baca Juga: Jokowi Berwacana Pindahkan Ibu Kota, Sandiaga: Harus Ada Referendum
"Kata si pembajak, sebelum jam sepuluh akan dikembalikan Rp 1,8 juta, yang Rp 300 ribu buat komisi katanya," tutur Mashudi membaca obrolan WhatsApp yang dikirimkan korban kepadanya.
Dia pun meminta agar semua pihak untuk mengambaikan bila ada yang menerima pesan dari akun WhatsApp miliknya yang diduga dilakukan pelaku peretasan tersebut.
Sebelumnya, Mashudi mengaku akun WhatsApp miliknya telah dibajak. Aksi peretasan itu baru disadari Mashudi setelah tidak dapat mengakses akun WA, pagi tadi. Namun, dia belum melaporkan kejadian itu kepada polisi lantaran terburu-buru untuk mengikuti Rapat Pleno KPU.
Mashudi sempat mengutarakan kekhawatirannya bahwa pembajakan akun WhatsApp miliknya berkaitan dengan penyelengaraan Pemilu.
"Habis Pleno akan saya laporkan ke polisi," ujarnya sembari menambahkan bahwa baru satu orang yang melaporkan penipuan menggunakan akun WhatsApp miliknya.
Baca Juga: Kapitra Ampera Minta Jatah ke Jokowi: Saya Mau Jadi Jaksa Agung
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Cuma Modal 70 Sen, Pasutri Ini Curi Rumah Mewah dengan Cara Licik!
-
Bunga Zainal Ogah Damai, Rugi Rp15 Miliar Gara-gara Investasi Bodong
-
Bunga Zainal Cuma Mau Maafkan Pelaku Kalau Duitnya Rp15 Miliar Dikembalikan
-
Cara Login WhatsApp Tanpa Nomor HP, Bisa Pakai Email?
-
Polda Metro Jaya akan Gelar Perkara Kasus Penipuan Rp 15 M yang Dialami Aktris Bunga Zainal
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh