Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Senin, 13 Mei 2019 | 10:56 WIB
Warga Dusun Manyar Sari, Desa Gunung Sari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat dengan kondisi seluruh tubuh terbakar. (beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Warga Dusun Manyar Sari, Desa Gunung Sari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat dengan kondisi seluruh tubuh terbakar. Mayat yang sudah tidak dapat dikenai itu ditemukan di area persawahan jagung milik Tegas (50).

Partono (58), salah satu saksi mata mengatakan, setelah subuh ia lewat di sekitar lokasi tapi tidak terlihat tanda-tanda ada mayat terbakar. Namun sekitar pukul 7.15 WIB tercium bau tidak sedap yang dikiranya gorengan gosong.

“Saya buruh cangkul tadi di sini. Tadi lewat habis subuh tidak ada, tapi sekitar 07.15 WIB, saya mencium bau gorengan,” kata Partono seperti diberitakan beritajatim.com - jaringan Suara.com, Senin (13/5/2019).

Ia menuturkan, bau tersebut semakin menyengat. Partono kemudian penasaran dan mencari tahu asal muka bau tersebut. Namun ia terkejut bau yang tersebut ternyata tubuh manusia yang sudah hangus terbakar.

Baca Juga: Jawa Timur Diprediksi Cerah Berawan Hari Ini

“Saya di sebelah timur kemudian liat di sini ada mayat terbakar, saya teriak tapi kata teman saya yang terbakar itu boneka. Pas saya ke sini, api masih mengepul di tubuh mayat kemudian saya menghubungi perangkat desa,” katanya.

Posisi mayat kata Partono, tengkurap dengan kepala menghadap ke bawah. Di bagian kepala korban terdapat bungkusan karung plastik yang sudah dalam keadaan meleleh. Sementara api masih terlihat di bagian tangan korban.

Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung meuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Unit Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto Kota melakukan olah TKP dipimpin langsung, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Sigit Dany Setiono.

Sementara mayat langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Juga: Ponsel Raib, Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuh Jurnalis di Jawa Timur

Load More