SuaraJatim.id - Aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali sedang menangani kasus kekerasan yang telah menimpa Eka Febriyanti dan adik tirinya, Santi Yuni Astuti. Aksi kekerasan itu tak lain diduga dilakukan majikannya bernama Desak Made Wiratningsi selama kakak-adik itu bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).
Dirkrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan menyebut jika kedua ART kerap disiram air panas dan dibakar sang majikan.
"Santi dia juga korban dari majikannya, disiksa jika ada kesalahannya dan disiram air panas bahkan dibakar (korek api)," kata Andi seperti dilansir Timesindonesia.com--jaringan Suara.com, Jumat (17/5/2019).
Selain itu, Santi juga diperintah untuk melakukan penyiraman air panas kepada kakaknya oleh majikannya Desak Made Wiratningsih.
"Dia (Santi) melakukan itu karena takut apabila dia tidak menyiram kakaknya dia juga akan disiram. Jadi melakukan itu di bawah ancaman atau tekanan. Sehingga dia melakukan itu," kata Andi.
Sementara dari keterangan Santi, sambil menangis, ia mengatakan dirinya setiap hari kerap disiksa oleh Desak Made Wiratningsih.
"Setiap hari saya dijambak, ditampar dan ditonjok pun saya pernah, diiket pun saya pernah dan disiram air panas," ucap Santi.
Santi juga menunjukkan bekas siraman air panas ditubuhnya, mulai dari punggung, tangan dan di lehernya.
"Iya ini (disiram air panas), sudah hilang karena sudah agak lama," ujarnya sambil terisak menangis.
Baca Juga: Hercules Jalani Sidang Tuntutan Kasus Kekerasan dan Penyerobotan Lahan
Saat ini, kedua wanita malang yang ini masih dalam perlindungan pihak kepolisian Polda Bali.
"Kami jadikan dua korban, yang pertama korban Eka kita rawat di rumah Sakit Bhayangkara dan mendapatkan perlindungan sementara Polri. Sedangkan Santi sendiri juga sedang diadakan pengobatan tapi kita tidak rawat karena memang bekas-bekas luka disiram air (panas) dan kemudian dibakar masih ada di dalam tubuh korban," ujar Kombes Pol Andi Fairan.
Berita Terkait
- 
            
              Sodomi ABG di Dekat Cirkle K, Pemuda Asal Maroko Divonis 6 Tahun Penjara
- 
            
              Dipukuli Suami, Wanita Hamil Keguguran hingga Janinnya Jatuh
- 
            
              Ke Bali Saat Bulan Ramadan, Ini 4 Rekomendasi Tempat Bukber yang Seru
- 
            
              Guyonan Seksis Masih Dibawa Bercanda, Padahal Itu Kekerasan Verbal Lho
- 
            
              Kasus Kekerasan Terhadap Audrey, Psikolog Ungkap 2 Pemicu Kekerasan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
- 
            
              Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
- 
            
              Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya
- 
            
              7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa
- 
            
              Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!