SuaraJatim.id - Anak seorang guru yang tinggal di Dusun Tegal, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, Bali dilaporkan oleh orang tua siswa karena kasus penganiayaan.
Aksi penganiayaan itu berawal ketika korban yang bersama tiga rekannya berteriak menyebut 'Boneng' kala melintas di rumah guru mereka. Namun, setelah itu, ketiganya kemudian berlari ketakutan dan meninggalkan korban sendiri.
"Pelaku keluar rumah dan tersinggung mendengar teriakkan itu. Lantas memaksa korban masuk ke dalam rumah," kata Kapolsek Kediri, Iptu Donny Wira Setiawan seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, Rabu (29/5/2019).
Merasa tidak ikut berteriak menyebut nama 'Boneng', korban diam tidak ikut lari. Namun oleh pelaku, korban didorong dengan keras hingga jatuh ke lantai. Korban dicekik di bagian leher dan ditampar di bagian pipi sebanyak dua kali.
Tak hanya itu, kaki korban juga dipukul menggunakan obeng, sehingga mengalami luka gores dan lebam.
Donny mengatakan pelaku belum dipanggil karena masih menunggu hasil visum.
"Kita masih menunggu hasil visum dari Puskesmas," jelas Kapolsek Donny.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara