Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Jum'at, 31 Mei 2019 | 16:17 WIB
Ada yang menarik Saat perayaan HUT ke-726 Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/5/2019). Pemprov menampilkan 726 penari Remo belia, sebagai lambang umur Kota Pahlawan. [Suara.com/Dimas]

SuaraJatim.id - Ada yang menarik Saat perayaan HUT ke-726 Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/5/2019). Pemprov menampilkan 726 penari Remo belia, sebagai lambang umur Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, tidak sulit mencari penari-penari Remo di kotanya.

"Semua anak SD di Surabaya wajib bisa menari Remo. Sebetulnya butuh berapa pun, ada stoknya, tapi karena kali ini ulang tahun Surabaya ke-726,ya kami tampilkan 726 anak. Bahkan ada yang masih TK dan PAUD,” kata Risma di Balai Kota Surabaya.

Selain Tari Remo sebagai kesenian Jawa Timur, pemkot juga menampilkan kesenian Reog Ponorogo, Barongsai, dan drama kolosal yang dimainkan anak-anak hingga remaja.

Baca Juga: Wali Kota Risma Carikan Jodoh untuk Jerapah Zebra dan Singa

"Mulai dari anak-anak disabilitas, penderita kanker, anak-anak yang seluruh kemampuannya mereka, belum lengkap memang, tapi kami mencoba untuk lebih baik," imbuhnya.

Pada tahun 2018, Risma memerintahkan pemkot untuk tidak menggelar acara meriah HUT Surabaya. Sebab, kala itu mereka masih berkabung untuk korban tragedi bom di tiga gereja dan mapolrestabes.

"Tahun lalu kami semua berduka. Jadi tahun ini, all out perayaannya, semua budaya kita unjuk kebolehan,” ungkapnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Wali Kota Risma Larang Klub Malam Buka saat Ramadan, SOTR Diizinkan

Load More