Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 03 Juni 2019 | 16:16 WIB
Penumpang di Terminal Bunder Gresik, Jawa Timur tampak turun dari bus angkutan khusus jurusan Bandara Internasional Juanda - Bunder. [Suara.com/Tofan Kumara]

SuaraJatim.id - Hingga H-2 Lebaran, suasana Terminal Bus Bunder di Kabupaten Gresik, Jawa Timur masih terlihat sepi. Tidak terpantau adanya lonjakan pemudik. Namun sebaliknya, hanya ada lonjakan kedatangan pemudik atau penumpang dari Bandara Internasional Juanda Surabaya yang transit di Terminal Bunder, Senin (3/6/2019).

Penumpang atau pemudik dari Bandara Juanda yang turun di Terminal Bunder menggunakan bus jurusan Juanda - Bunder tidak hanya dari Gresik, ada juga dari Lamongan, Bojonegoro, Tuban dan kota lain di Jawa Tengah seperti Pati, Cepu, Rembang dan kota lainnya kemudian naik bis umum untuk ke kota yang dituju.

Jika pada hari biasa, satu Bus Damri khusus Bandara Jurusan Juanda - Bunder hanya mengangkut lima hingga enam penumpang yang turun di Terminal Bunder, namun khusus hari raya Idul Fitri tahun ini ada kenaikan hingga sembilan hingga sepuluh penumpang yang datang di terminal Bunder dari bandara Juanda Surabaya menggunakan bus khusus bandara.

Petugas kontrol Bus DAMRI, Mulyani mengatakan peningkatan jumlah penumpang bus khusus Bandara Juanda pada lebaran tahun ini tidak seramai tahun sebelumnya. Meski begitu tetap ada kenaikan jumlah penumpang pada lebaran tahun ini dari Bandara Juanda ke terminal Bunder.

Baca Juga: Tradisi Ratusan Tahun, Bandeng Seberat 7,8 Kg Menangkan Kontes di Gresik

"Ya seperti ini, hari biasa angkut lima sampai enam penumpang dari Bandara Juanda ke sini. Tapi, saat jelang lebaran bisa angkut sembilan hingga sepuluh penumpang atau pemudik sekali jalan dari Juanda ke Bunder. Tapi tidak seramai pemudik tahun lalu," kata Mulyani.

Sementara itu, Petugas Dishub Provinsi Jatim, Agus S menjelaskan di terminal Bunder kabupaten Gresik ini ada penambahan jumlah armada dari enam bus menjadi sembilan armada bus Damri jurusan Juanda - Bunder yang disediakan dishub untuk mudik lebaran.

Bus khusus bandara di Bunder ini berangkat setiap 30 menit dan hanya beroperasi hingga jam 19.00 malam setiap hari, berbeda dengan bus khusus bandara jurusan Juanda-Purabaya yang melayani hingga jam 12 malam.

"Khusus lebaran ini, dishub menambah tiga bus Damri jurusan Juanda - Bunder. Sebelumnya hanya enam bis, jadi total ada sembilan bus yang kita siapkan untuk arus mudik lebaran ini. Setelah itu kembali normal enam bus beroperasi hingga jam 19.000 malam," katanya.

Agus melanjutkan jelang lebaran ini kedatangan penumpang di terminal Bunder yang dari bandara Juanda naik signifikan, jika dihitung rata-rata satu bus mengangkut sembilan hingga sepuluh penumpang. Atau sehari bisa mencapai lebih kurang 700 pemudik hingga H-2 ini dari Juanda ke Terminal Bunder yang diangkut bus khusus ini.

Baca Juga: H-6 Lebaran, Terminal Bunder Gresik masih Sepi Pemudik

"Dalam sehari bisa mencapai 700-an penumpang yang turun di sini (Terminal Bunder) dari Bandara Juanda hingga H-2 lebaran ini. Angka ini naik dari hari biasa," kata komandan regu posko mudik dishub, Senin (3/6/2019).

Load More