SuaraJatim.id - Viral media sosial Facebook, parkir bus ditarik Rp 50 ribu di kawasan Alun-alun Kota Malang Jawa Timur. Sontak hal itu membuat gerah Pemkot Malang. Jukir yang terekam dalam unggahan tersebut terancam hukuman pidana.
Wali Kota Malang Sutiaji mengaku telah mengetahui hal itu juga melalui media sosial. Kasus yang banyak menuai kecaman warganet itu kini telah ditangani dinas perhubungan (dishub).
"Sudah ditangani dinas perhubungan. Sudah dilakukan pembinaan," kata Sutiaji pada Senin (17/6/2019).
Ia menambahkan, bahwa pelaku merupakan juru parkir yang terdaftar keanggotaannya. Pelaku telah menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi kejadian serupa. Bahkan jika melanggar, ia mengancam untuk menaikkan kasus itu ke ranah pidana.
"Itu bukan oknum, memang itu petugas parkir. Sudah buat surat pernyataan, jika tidak mau berubah, kasusnya akan dinaikan ke ranah pidana karena itu masuk pemerasan. Kasusnya nanti lebih berat jika melakukan lagi," tegasnya.
Perlu diketahui sebelumnya, dunia maya diramaikan penarikan uang parkir Rp 50 ribu oleh juru parkir alias jukir. Kuat dugaan unggahan itu direkam di Jalan Merdeka Barat, tepatnya di kawasan Alun-alun Kota Malang.
Kejadian itu diunggah oleh akun Facebook Wahyu Ari di grup Facebook Komunitas Peduli Malang (ASLI Malang), Minggu (16/6/2019). Selain diunggah dengan keterangan yang menunjukkan kejengkelannya, unggahan yang sudah mendapatkan 3.400 komentar itu juga disertakan dua video percakapan dengan juru parkir.
Dalam video itu, tampak jukir berbaju biru jeans dan bertopi tak bisa menunjukkan karcis parkir senilai Rp 50 ribu. Saat didesak perekam diduga kuat juga sopir bus bersangkutan. Jukir lantas menjelaskan memang tidak ada karcis dan sudah umum dilakukannya.
"Ancen umume kabeh, umume ngunu kabeh (Memang semuanya, rata-rata seperti itu). Cilik limang ewu (kecil Rp 5.000), (mobil) elf rongpuluh ewu (Rp 20.000)," kata oknum jukir dalam rekaman video.
Baca Juga: Tarif Parkir DKI Rp 50 Ribu, Pengendara akan Pindah ke Transportasi Umum?
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Pengakuan Orang Dekat Wali Kota Serang di Balik Mahalnya Parkir Banten Lama
-
Menelisik Pemain Parkir Mahal di Situs Kesultanan Banten
-
Mahalnya Tarif Parkir di Situs Kesultanan Banten, Siapa yang Bermain?
-
Wali Kota Malang Jelaskan Maksud Surat Edaran Ramadan
-
Warga Tolak Pasar Takjil Kota Malang, Ini Reaksi Walkot Sutiaji
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah
-
Jatim Gandeng Australia Tingkatkan Kolaborasi Koperasi-UKM, Supply Chain, serta Ketahanan Pangan