SuaraJatim.id - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Jawa Timur menjawab permasalahan yang dikeluhkan oleh orang tua atau wali murid, pendaftar zonasi umum PPDB 2019.
Ribuan Wali Murid yang menyerbu Pos Pengaduan PPDB, di Kantor Dindik Kota Surabaya, karena nama anaknya tak muncul di Web PPDB sehingga membuat Kepala Dindik Kota Surabaya M Ikhsan menjelaskan perihal itu.
"Itu yang pilihan pertama, di PPDB kan ada dua pilihan. Nama dari siswa yang mendaftar masih tetap ada, nanti pada tanggal 20 (Juni) besok akan keluar hasil akhir," ujarnya pada awak media.
Selain itu, Ikhsan menambahkan memang Kantor Dindik membuka Posko Pengaduan untuk PPDB. Tetapi tak menutup kemungkinan tiap sekolah juga menampung aduan untuk permasalahan PPDB.
Baca Juga: Hilang dari Daftar PPDB Online, Kantor Disdik Surabaya Diserbu Ribuan Warga
"Memang kita buka Pos Pengaduan PPDB disini (kantor), jadi wajar jika didatangi ribuan Wali murid. Sebenarnya sekolah-sekolah juga menampung Pengaduan soal PPDB 2019," imbuhnya.
Sementara itu, koordinator IT PPDB Yudhi Purwananto menjelaskan siswa yang sudah terdaftar di zonasi umum, namanya tetap tersimpan di data base PPDB.
"Tidak perlu khawatir, nama tetap tersimpan dalam data base, nanti tetap ada pembaruan peringkat menurut jarak terdekat, hingga terluas," ucap Yudhi menambahkan.
Ia juga menanggapi kekhawatiran orang tua atau Wali murid yang namanya 'hilang' dari daftar siswa PPDB.
"Intinya enggak usah khawatir dengan ini, jadi tidak perlu setiap jam membuka Web PPDB," imbuhnya.
Baca Juga: Berbekal Juara Ecogreen, Abirama Masuk SMPN 1 Surabaya Lewat Jalur Prestasi
Ia juga menambahkan, jika sistem di web PPDB 2019 tidak mengalami kendala sedikit pun.
"Enggak down, tetap lancar-lancar saja. Coba sekarang di akses, pasti lancar," pungkasnya
Perlu diketahui, kuota kursi SMPN di Surabaya sebanyak 19 ribu, sedangkan yang sudah mendaftar ke PPDB langsung maupun online sebanyak 20.973 siswa per Selasa (18/6/2019) Pukul 16.30
Sedangkan, menurut catatan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, lulusan Sekolah Dasar yang ada di Surabaya sebanyak 46 ribu siswa.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Hilang dari Daftar PPDB Online, Kantor Disdik Surabaya Diserbu Ribuan Warga
-
Pemprov Pastikan Tak Ada Penambahan Daya Tampung di SMAN Favorit Kota Depok
-
Antrean Membludak PPDB, DPRD Kota Depok: Jumlah Sekolah Negeri Terbatas
-
Antrean PPDB di Depok, Sekda: Jadi Bahan Evaluasi Dinas Pendidikan
-
Ada Isu Pendaftar Pertama PPDB Diprioritaskan, Wali Murid Antre Sejak Pagi
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak