SuaraJatim.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 17 korban Kapal Layar Motor (KLM) Arim Jaya yang ditemukan sudah tak bernyawa. Hasil identifikasi, rata-rata korban meninggal berjenis kelamin perempuan dan balita.
Berdasarkan data dari Kepolisian, kapal Arim Jaya mengangkut 60 orang penumpang plus para awak dari Pelabuhan Guwa-guwa, Kecamatan Raas, menuju Pelabuhan Dungkek, Sumenep, pada Senin (17/6/2019) pagi.
Nahas, sesampainya di perairan antara Pulau Sapudi dan Giliyang, kapal tradisional jenis muatan 6 GT (Gross Ton) dengan panjang sekitar 10 meter itu terbalik setelah dihantam ombak.
Akibatnya, 17 tewas, 4 dalam pencarian dan 39 orang selamat. Hingga kini, polisi dan Basarnas masih terus melakukan pencarian 4 korban hilang yang identitasnya juga sudah diketahui.
"Data terbaru, total penumpang kapal berjumlah 60 orang. 17 sudah tak bernyawa, 39 selamat dan 4 hilang. Untuk itu tim masih terus mencari korban hilang," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (18/6/2019).
Berikut ini data 17 korban tewas yang telah diidentifikasi dan identitas korban hilang dari Polda Jatim:
1. Adam Albert Jaya, laki-laki, 3 tahun, Gua-Gua, Raas
2. Elin (putri Hanisah), perempuan, 2 tahun, warga Gua-Gua, Raas
3. Wahyu, laki-laki, 3 tahun, warga Raas
4. X (putri dari pasangan Miskam dan Fajiyah), perempuan, 4 tahun
5. Zahra, perempuan, 29 tahun, warga Gua-Gua, Raas
6. Hanisah, perempuan 30 tahun, warga Gua-Gua, Raas
7. Susi, perempuan, 30 tahun, Gua-Gua, Raas
8. Idama, perempuan, 26 tahun, warga Jalan Biduri
9. Hatija, perempuan, 45 tahun
10. Noer Pajriah, perempuan, 28 tahun, warga Gua-Gua, Raas
11. Ummatun, perempuan, 27 tahun, warga Gua-Gua, Raas
12. Suliha, perempuan, 25 tahun
13. Herliana, perempuan, 41 tahun, warga Pulau Laut Utara, Kota Baru Hilir, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Timur
14. Rahawiyah, perempuan, 63 tahun
15. Massama, perempuan, 60 tahun
16. Ratnawati, 30 tahun, warga Kalibaru Barat, Cilincing, Kecamatan Kalibaru, Jakarta Utara
17. Azam, laki-laki, 9 tahun, warga Gua-Gua, Raas
Korban hilang:
1. Zihratul Ilma, perempuan, 6 tahun, warga Gua-Gua, Raas
2. Rehan, laki-laki, 5 tahun, warga Gua-Gua, Raas
3. Putri, perempuan, 16 tahun, warga Romben Guna, Dungkek
4. Azeri, perempuan, 35 tahun, warga Gua-Gua, Raas
Baca Juga: KLM Arim Jaya yang Terbalik di Sumenep Bukan untuk Pengangkut Penumpang
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
KLM Arim Jaya yang Terbalik di Sumenep Bukan untuk Pengangkut Penumpang
-
Satu Korban Ditemukan, Korban Meninggal Akibat Kapal Terbalik Jadi 17 Orang
-
Perahu Tenggelam di Sumenep, Polisi Selidiki Dugaan Kelebihan Muatan
-
Sempat Hilang, 13 Korban Tragedi KM Arim Jaya Ditemukan Sudah Jadi Mayat
-
Korban Perahu Tenggelam di Sumenep Sebagian Besar Adalah Santri
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak