SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) dalam agenda pemeriksaan terkait aset yang hilang dalam kasus dugaan korupsi di tubuh Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dan PT Yekape.
Tepat Pukul 13.00 WIB, Risma tiba di Kejati Jatim didampingi Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Surabaya M Fikser dan Kepala Bagian Umum Wiwik. Saat dikonfirmasi terkait pemeriksaannya sebagai pelapor, Risma enggan menjawab pertanyaan wartawan dan langsung masuk ke Gedung Kejati.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini direncanakan diperiksa penyidik Kejati terkait aset yang hilang dalam kasus dugaan korupsi di tubuh Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dan PT Yekape.
"Kita akan meminta keterangan (kepada Risma), tentang aset yang hilang itu apa," kata Kepala Kajati Jatim Sunarta, Kamis (20/6/2019).
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Tegaskan Mobil Dinas Wajib Dikandangkan Rabu Malam
Sunarta mengatakan penyidik akan meminta keterangan Risma terkait langkah-langkah Pemkot Surabaya dalam upaya penyelamatan aset milik kedua eks BUMD tersebut.
“Terus apa yang sudah dilakukan selama ini,” lanjutnya.
Menurut Sunarta, pemeriksaan saksi-saksi dibutuhkan dalam mengungkap kasus ini. Lebih lanjut, beberapa bukti tertulis telah dibuat dalam dokumen hak angket Pansus DPRD Kota Surabaya tahun 2012. Saat itu, DPRD juga merekomendasikan kepada pihak YKP dan PT Yekape agar mengembalikan aset ke Pemkot Surabaya.
“Tapi pihak YKP nya tidak mau kan. Dokumen itu ada semua, hanya tinggal harus dinyatakan oleh saksi. Dalam rangka itulah,” ucap Sunarta.
Selain Risma, penyidik juga akan meminta keterangan dari Ketua DPRD Kota Surabaya Armudji lantaran dianggap mengetahui proses awal pembentukan kedua bekas perusahaan plat merah tersebut yang menggunakan APBD. Sehingga kesaksiannya sangat diperlukan untuk mengungkap kasus dugaan korupsi YKP dan PT Yekape.
Baca Juga: CEK FAKTA: Wali Kota Surabaya Marah-marah, Demo KPU dan Bawaslu?
"Data-data itulah yang kita cari. Sekaligus kesimpulannya itu aset Pemda kan itu memperkuat kita," tuturnya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Untuk Gantikan Risma, Butuh Anggaran Sebesar Rp 85 Miliar
-
Bangun Banyak Taman, Risma Targetkan Surabaya Lebih Sejuk Dari Kota Malang
-
Surabaya Bakal Miliki Ikon Baru di Area Pantai Kenjeran
-
Wali Kota Surabaya Tegaskan Mobil Dinas Wajib Dikandangkan Rabu Malam
-
Kenapa Pemkot Surabaya Kasih Bantuan Perbaikan Sekolah di Lombok?
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
Terkini
-
Tak Pernah Terima Surat, Kuasa Hukum Heran Dahlan Iskan Jadi Tersangka
-
Pembiayaan ESG BBRI Tembus Rp796 Triliun per Triwulan I 2025
-
Polda Jatim Tetapkan Dahlan Iskan Tersangka, Dugaan Kasus Penggelapan?
-
5 Benda Penangkal dan Penghancur Santet Paling Ampuh, Mitos atau Fakta?
-
Harga Seragam Siswa Baru di Sekolah Dikeluhkan, DPRD Jatim Kasih Saran untuk Dinas Pendidikan