SuaraJatim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur akan kembali membuka taman baru, yakni Taman Surabaya yang bisa digunakan untuk tempat bersantai warganya. Tak hanya itu, pemkot juga menyediakan tempat swafoto baru.
Taman Surabaya, yang berada di area Pantai Kenjeran tersebut dilengkapi patung yang menjadi ikon Kota Surabaya yang cukup besar. Seperti yang diucapkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat ditemui awak media, Rabu (29/5/2019).
"Patung ikan Sura dan Buaya ini didirikan dengan alasan agar bisa dilihat dari lautan. Apa lagi Surabaya adalah Kota yang punya pantai yang cukup panjang, kita mulai barat-utara-timur, bisa dikatakan Kota maritim," ujar perempuan yang akrab disapa Risma ini.
Menurut Risma, patung tersebut berukuran besar melebihi patung lain yang ada di Surabaya.
"Jadi ini simbolnya Surabaya. Saya ingin, kalau saya foto, bisa dapat (gambar patung) semuanya, Nggak kepotong kan, nanti kemungkinan ada plasa-nya, sehingga anak-anak bisa bermain di situ. Kemudian kalau ambil foto, bisa (dapat gambar patung) utuh, yang suka selfie bisa puas. Ini mbah-nya Patung Suroboyo, emaknya yang ada di skate park, anaknya yang ada di (depan) KBS, ini yang paling besar," imbuh Risma.
"Ini mbahnya. Semua dipersilahkan datang ke patung Suroboyo, mbahnya Patung Suroboyo, di Taman Surabaya," katanya.
Sementara, untuk pembangunan patung ini, Kota Surabaya beruntung, karena mendirikan patung yang berukuran tinggi 25 Meter dengan diameter 13 Meter ini, dana dibantu oleh PT. Pelindo III.
"Untuk patungnya dibantu oleh Pelindo III, sementara temannya kita yang bangun. Kalau enggak salah sekitar Rp 1 Miliar untuk patungnya," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo III Doso Agung, membenarkan pihaknya hanya membantu pendanaan untuk mendirikan patung saja.
Baca Juga: Wali Kota Risma Carikan Jodoh untuk Jerapah Zebra dan Singa
"Semua desain dari Pemkot Surabaya, kita hanya membantu pendanaan. Pengerjaan hampir 3 bulan, senimannya dari Bali, I Wayan Intan, jadi kenapa detailnya bagus, memang ini dibawa dari Bali," ucapnya.
Meski begitu, Wali Kota Perempuan pertama di Indonesia ini masih kurang puas, karena ada beberapa hal yang masih kurang.
"Jadi Bu Wali minta, ada undak-undakan (mini tribun) pendek. Tujuannya itu, jika difoto dari bawah, bisa kelihatan semuanya. Yang kedua, perbaikan untuk kolam sebenarnya kita desain ada kolamnya, tapi masih belum," pungkasnya.
Untuk lokasi Taman Surabaya, berada disekitar area pantai Kenjeran, tak jauh dari Pasar Ikan Bulak, Kenjeran Surabaya, dan patung bisa dilihat wisatawan secara langsung, maupun berekreasi menggunakan perahu.
Berita Terkait
-
Wali Kota Surabaya Tegaskan Mobil Dinas Wajib Dikandangkan Rabu Malam
-
Kenapa Pemkot Surabaya Kasih Bantuan Perbaikan Sekolah di Lombok?
-
Pemkot Surabaya Kasih Sekolah SD Tahan Gempa untuk Pemkab Lombok Timur
-
Ke Surabaya saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2019, Ada Kejutan!
-
Wali Kota Risma Carikan Jodoh untuk Jerapah Zebra dan Singa
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi